Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Ini Kisah Cerita Cinta Drama Komedi “Mendung Tanpo Udan”

Review bersifat subyektif dan apa adanya

by nuty laraswaty
February 29, 2024
in Articles, Drama, Featured, Fiksi Ilmiah dan Fantasi, Indonesia, Klasik, Komedi, Komunitas, Movie Articles, Musik dan Musikal, Percintaan, Reviews
Reading Time: 5 mins read
A A
0
MENDUNG TANPO UDAN
Share on FacebookShare on Twitter

Pembukaan

Penetapan hari komedi disinyalir setelah Hari Film Nasional dan Hari Musik Nasional selalu bergema tiap tahunnya. Film, musik, dan komedi jadi gabungan unsur-unsur yang memberi hiburan bagi masyarakat Indonesia.

Produksi film tak hanya butuh cerita yang mendalam untuk masukkan unsur komedi. Pemilihan pemain dan jenis musik pun tentu tak boleh asal-asalan. Hal ini menjadi sindiran tersendiri saat Erick Estrada terpilih sebagai pemeran utama dalam film Mendung Tanpo Udan.

Ia yang berasal dari Surakarta dianggap tak pantas memerankan sosok mahasiswa tingkat akhir yang sedang kuliah di Jogja. Tapi, bully yang terjadi bulan lalu tak digubris rumah produksi karena film drama komedi ini bakal tetap tayang pada 29 Februari 2024 nanti.

PR Rumah Produksi di Indonesia

Lebih dari 100 judul film di Indonesia yang rilis tiap tahun. Tapi, masih jadi PR terbesar seperti apa membuat film punya nilai yang berbeda dibanding film nasional lain.

Apalagi kalau film sudah menyasar pada genre komedi. Setidaknya film ini harus terlihat outstanding sehingga bisa dengan mudah jangkau penonton.

Tim produksi pun berbenah untuk lakukan promo film agar menarik perhatian seperti film komedi yang menguasai banyak layar bioskop dengan judul Agak Laen yang nyaris ditonton 7 juta penonton.

Biasanya film komedi selalu mengambil unsur kedaerahan untuk ditertawakan. Bila film Agak Laen fokus pada logat batak untuk melucu, Film Mendung Tanpo Udan memilih latar tempat di Jogjakarta sebagai pengembangan cerita.

Mungkin saja karena sineas-sineas perfilman Indonesia banyak yang lahir dari kota pelajar tersebut. Film kemasan drama komedi ini pun dilontarkan dalam dialog bahasa Jawa yang hampir sama seperti film sejenisnya.

Hampir keseluruhan adegan ada dialog bahasa Jawa dalam film. Tentu penonton tak perlu khawatir sebab subtitle bahasa Indonesia masih tampak di layar. Hal yang buat beda dari film-film latar Jogja dan Jakarta, yaitu film dibuat berdasarkan kisah dibalik lagu (behind the song) Mendung Tanpo Udan yang viral tahun 2021 lalu. Alur ceritanya tak rumit, tapi pesan terkesan implisit. Cerita tentang seniman idealis yang simpel tapi tidak berlebihan.

Baca Juga:  Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Rilis Special Trailer dan Official Poster

Sinopsis Singkat

Udan (Erick Estrada) sudah lama naksir Mendung (Yunita Siregar). Udan yang idealis dan keras kepala sulit sekali menaklukkan hati seorang Mendung yang mandiri serta lebih dahulu memutuskan jadi wanita karier. Udan kalah keren dari anak bos yang bernama Will (Marcell Darwin)

 

Rasa minder Udan yang merasa tak pantas lagi untuk Mendung membuat Ia putuskan move on. Hari-hari Udan berubah, Ia mulai selesaikan skripsinya dan bekerja jadi kurir di perusahaan ekspedisi. Sayangnya, kenangan bersama Mendung masih sulit dilupakan.

Bersama sahabatnya, Kartolo (Tommy Lim) dan Awan (Kery Astina) curhatan kegalauan Udan selalu muncul saat hubungan Udan dan Mendung kian renggang. Konflik kisah cinta Udan makin panas saat ada kesalahpahaman dengan sahabatnya, Awan. Akhirnya, Mendung paham betul harus makin fokus prioritaskan karier dan lupakan Udan untuk selamanya.

 

Seseorang berubah karena dua hal,

pikirannya yang terbuka atau hatinya yang terluka

(Udan)

 

Review

Film Mendung Tanpo Udan tak terlalu segmented dikhususkan bagi para pendengar setia lagu yang viral. Cerita yang disajikan masih universal khas pemuda kota besar. Ada sosok pemuda yang mengejar cita-cita dengan karya yang dibuat pakai hati. Tapi dilain sisi, ada sosok wanita karier yang justru membuatnya harus jatuh hati.

Premis sederhana ala seniman lokal yang terjebak dalam kisah cinta dan idealisme pikiran sebenarnya hal sama dengan film kebanyakan. Cerita Mendung Tanpo Udan memang mudah dicerna, tapi agak kurang bisa dinikmati.

Pemilihan jokes dalam tiap adegan terlalu mengada-ada sebagaimana lelucon tentang vespa atau tipe orang yang naik motor pernah juga diangkat dalam film Srimulat. Meski terkesan natural, tapi humor tak menjadi padat dalam alurnya.

Baca Juga:  Ini Kisah Cinta Baskara Mahendra dalam Losmen Bu Broto: The Series

Perjuangan menjadi musisi, konflik persahabatan, usaha pendekatan kembali Udan ke Mendung, sampai problem remaja terhadap orangtua tak mampu dilekatkan dalam film ini.

Padahal pengembangan karakter sudah membawa penonton ke arah tersebut. Tapi, tak ada yang bisa diampuni dari cerita film yang bisa dimasukkan dalam golongan film televisi (FTV).

 

Masalah-masalah tersebut memang membuat Udan jadi teruji dan makin bijaksana. Sosoknya pun terbentuk sebagai pemuda yang idealis, tapi harus berpikir realistis.

MENDUNG TANPO UDAN Erick

Dalam film Mendung Tanpo Udan, Erick Estrada berperan sebagai Udan dan Yunita Siregar menjadi karakter Mendung. Mereka pernah jalan bersama dan tiap hari saling sayang dalam film.

Meski sempat dicibir netizen tak good looking, Erick dalam film ini paham betul seperti apa menunjukkan ekspresi yang wajar. Interaksi Udan dan Mendung pun terlihat nyata sehingga membuat film gampang dicerna penonton. Meski, tak ada adegan yang istimewa.

Baca juga :“MENDUNG TANPO UDAN”, karya Kukuh Prasetya Kudamai Dijadikan Film

Belum lagi ada beberapa logika yang tak masuk akal. Udan dan Mendung sempat mengulang kembali ke momen kenangan di Jogja. Udan ajak Mendung untuk menemani beli kado buat ibunya. Tapi sampai akhir film, kado itu tak terlihat diberikan Ibu. Padahal ada momen yang mengiris hati saat Udan curhat tentang keresahan yang dialami ke Ibunya. Seharusnya, ini bakal jadi adegan yang paling mengandung bawang lebih banyak.

Lokasi syuting 15 hari di Jogja juga tak lengkap menangkap landmark dari kota besar tersebut. Penonton hanya diajak jalan-jalan sekitar Malioboro yang konon sudah tak nyaman dijejaki wisatawan setelah revitalisasi. Selebihnya film akan menangkap perjalanan bertemu dan kehilangan yang semua serba terlalu cepat dipaksakan.

This is absolutely not bad! Penonton pasti punya ekspektasi yang akan menyelamatkan nyawa film ini tentu dari lagu viral berjudul sama yang enak didengar. Hanya saja lirik lagu berbahasa Jawa tersebut terbatas cukup terngiang saja untuk didengar.

Baca Juga:  Ranty Maria & Rayn Wijaya Hadir di WeTV Original Leo

Terasa film ini hanya punya narasi yang mendalam tentang arti menghargai, mencintai, dan keikhlasan. Lagi-lagi, alur ceritanya tak kompleks sehingga film lebih enak dinikmati dari layar televisi. Cerita dan konflik terlalu sederhana sehingga buat keputusan dari tiap karakter tak terlalu mengena malah cenderung tergesa-gesa.

Film Mendung Tanpo Udan akan diakhiri seperti apa diri yang punya cita-cita untuk menjadi musisi tapi terbentur ideologi dan harapan yang seperti mimpi.

Jika dikatakan terlalu instan untuk beri waktu pada perjuangan seniman yang semestinya lewati proses panjang dalam membuat setiap karya. Tak perlu ekspektasi berlebihan, cukup nonton film ini secara realistis saja.

 

Satu catatan penting yang harus dipegang rumah produksi yang membuat film komedi yaitu “penempatan humor harus jadi konten utama dari aksi para aktor yang mengundang reaksi tertawa penonton!”

MENDUNG TANPO UDAN

 

Kreator: Achmad Humaidy

Efitor : Nuty Laraswaty

Note :

Setelah selesai merilis The Sacred Riana : Bloody Mary pada Juli 2022 lalu, kini Nant Entertainment kembali dengan produksi film terbarunya dengan genre Drama Romantis yang berjudul Mendung Tanpo Udan di awal tahun 2024.

Skenario film Mendung Tanpo Udan ditulis oleh Tony C Sihombing, Gianluigi Christoikov, Kris Budiman, Agit Romon yang diadaptasi dari sebuah lagu yang viral pada tahun 2021 berjudul sama. Dibintangi oleh sederet aktor muda, antara lain Erick Estrada, Yunita Siregar, Tommy Limmm, Marcel Darwin, dan Kerry Astina.

 

Adegan teaser trailer film Mendung Tanpo Udan dibuka dengan seorang laki2 yang sedang mempertahankan jati dirinya dalam bermusik. Dilanjutkan dengan perkenalan Udan dan Mendung  yang menjadi awal kisah cinta mereka. Perjalanan cinta mereka pada awalnya baik-baik saja, lalu mendung mulai mendapat tekanan dari sahabatnya, Udan mulai mangkir dari karir bermusiknya. Dan ditutup dengan kekecewaan Mendung terhadap Udan.

 

Tags: Erick EstradaKery AstinaMendung Tanpo UdanTommy LimYunita Siregar
Previous Post

Bad Boys 4 Akan Hadir di Bioskop Lebih Awal Dari Perkiraan

Next Post

Dune 2 : Proses Pendewasaan Sosok Paul Atreides Dimulai

Related Posts

Tak Ingin Usai di Sini: Ketika Cinta Tak Bisa Memiliki  Vanesha Prescilla & Bryan Domani Saling Mencintai, Tapi Tak Bisa Bersama.  Tayang di Bioskop Mulai 5 Juni 2025!
Drama

Tak Ingin Usai di Sini: Ketika Cinta Tak Bisa Memiliki Vanesha Prescilla & Bryan Domani Saling Mencintai, Tapi Tak Bisa Bersama. Tayang di Bioskop Mulai 5 Juni 2025!

04/06/2025
Jumbo
Anak dan Keluarga

Resmi! “JUMBO” Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa 10 Juta++ Penonton dari Lebaran Idul Fitri hingga Lebaran Haji

04/06/2025
Suzzanna
Horor

Universe Suzzanna Berlanjut! Soraya Intercine Films Umumkan Judul Terbaru: Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa

04/06/2025
Predator: Killer of Killers
Action

“Predator: Killer of Killers” Siap Tayang! Film Animasi Brutal Ungkap Pembantaian Melintasi Sejarah

04/06/2025
Next Post
dune 2

Dune 2 : Proses Pendewasaan Sosok Paul Atreides Dimulai

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 342 Videos • 505K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
FINAL DESTINATION DUMPSTER TRUCK INCIDENT
ARTI DARI NAMA DALAM FILM 'JUMBO'
BTS FINAL DESTINATION
WEREWOLF PRATICAL EFFECTS
3 AKTOR YANG HAMPIR MEMERANKAN PERAN IKONIK!
FALL MEMORABLE SCENE
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30134 shares
    Share 12053 Tweet 7533
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21510 shares
    Share 8604 Tweet 5378
  • Sepuluh Serial Televisi yang Banyak Mengandung Konten Seksual

    5417 shares
    Share 2167 Tweet 1354
  • “Predator: Killer of Killers” Siap Tayang! Film Animasi Brutal Ungkap Pembantaian Melintasi Sejarah

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Kenali Mitos Jin Beuno

    783 shares
    Share 313 Tweet 196
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags