Fakta Menarik di Balik “Kingdom of the Planet of the Apes”
Telah jelang satu minggu lebih sejak film “Kingdom of the Planet of the Apes” diputar di bioskop, dan Cinemags menemukan fakta menarik akan film ini
Paling mengesankan adalah ternyata Indonesia, juga terlibat dalam proses pembuatan film ini.
Simak berikut ini apa saja yang menarik perhatian Cinemags :
Sutradara Visioner Memimpin Era Baru “Kingdom of the Planet of the Apes”
1.Sutradara Wes Ball dalam proses produksi “Kingdom of the Planet of the Apes”
Penggarapan “Kingdom of the Planet of the Apes” dilakukan oleh Wes Ball (franchise Maze Runner )
Pada tahun 2019, ia ditawarkan tentang kemungkinan menghidupkan kembali franchise ikonik, ia tidak tertarik. Satu minggu setelahnya, sebuah konsep yang sangat menarik muncul dibenaknya.
Cerita yang menurutnya sangat menarik ini berlatar ratusan tahun setelah kematian Caesar di akhir “War for the Planet of the Apes” dan merupakan kisah dengan petualangan yang lebih kompleks.
Wes Ball menjelaskan,
“Konsep ini bercerita tentang sesosok kera muda yang naif dan tidak tahu apa-apa tentang dunia luar, di mana Caesar telah menjadi legenda.
Jika tiga film terakhir bisa diumpamakan sebagai zaman batu para kera, sekarang mereka telah memasuki zaman perunggu.
Kita bisa melihat budaya berkembang di dalam berbagai klan.
Kita juga bisa melihat apa yang terjadi pada dunia yang ditinggalkan dan yang tersisa semenjak perginya manusia.”
2.Animator Indonesia Terlibat Dalam Proses Produksi Film
Sashya Subono Halse sebagai Facial Motion Animator dalam “Kingdom of the Planet of the Apes”
Teknologi yang digunakan untuk menghidupkan karakter kera dan juga suasana film tersebut dicapai melalui teknologi Performance Capture, berkat para ahli di Wētā FX.
Pekerjaan Wētā FX juga termasuk mengubah aktor manusia menjadi kera secara digital dan membantu menciptakan dunia yang berlatar beberapa ratus tahun dari film sebelumnya yang penggemar sudah saksikan.
Di dalam tim animator luar biasa ini, salah satunya adalah animator Indonesia yaitu Sashya Subono Halse.
View this post on Instagram
Sashya yang sebelumnya merupakan pengajar di bidang animasi di Indonesia, menjadi bagian dari Wētā FX selama lebih dari 4 tahun.
Animator yang berfokus pada Facial Motion Animation ini telah berkontribusi dalam beberapa film ikonik seperti, Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023) dan Avatar: The Way of Water (2022).
Wah , ternyata seru juga ya fakta-fakta terkait film ini.