Setelah mengunjungi kembali masyarakat kelas atas London dengan seri spin-off The Gentlemen awal tahun ini, Guy Ritchie berencana untuk kembali ke dunia bangsawan Inggris. Variety secara eksklusif mengungkapkan bahwa sang sutradara sedang mempersiapkan film berikutnya, berjudul Wife and Dog, yang diperkirakan akan mulai syuting pada bulan Oktober. Black Bear, rumah produksi yang berkolaborasi dengan Ritchie dalam film terbarunya The Ministry of Ungentlemanly Warfare dan film horor terbaru Sydney Sweeney yang berjudul Immaculate, akan meluncurkan penjualan film tersebut di Festival Film Cannes mendatang.
Tidak banyak yang diketahui tentang film ini, selain bahwa film ini akan menandai kembalinya Ritchie ke latar yang sama dengan karakter-karakter yang penuh aksi saling tikam dan penuh warna seperti yang ada di serial Netflix yang disebutkan di atas dan filmnya di tahun 2019 dengan judul yang sama. Mengingat kegemarannya pada film aksi-komedi dan gangster, film ini kemungkinan akan memiliki semua ciri khas gaya pembuatan filmnya yang apik. Daftar pemainnya pun masih dirahasiakan, namun Variety mencatat bahwa sejumlah bintang besar sedang mengincar proyek ini. Selain menyutradarai, Ritchie juga menulis skenario dan memproduseri bersama rekan produksi andalannya, Ivan Atkinson dan John Friedberg dari Black Bear, yang juga membantu dalam film Ungentlemanly Warfare.
Dengan Wife and Dog, Ritchie tetap sibuk di tengah jadwal yang semakin padat pada tahun 2024. Selain merilis Ungentlemanly Warfare dan The Gentlemen yang mendapat ulasan positif awal tahun ini, ia juga sedang mengerjakan film bertabur bintang, Fountain of Youth, yang mulai syuting di Bangkok pada bulan Februari dan menampilkan John Krasinski dan Natalie Portman sebagai pemeran utamanya. Namun, yang pertama dalam daftar filmnya adalah In the Grey, yang mempertemukan kembali sang sutradara dengan Jake Gyllenhaal, Henry Cavill, dan Eiza González untuk sebuah film aksi perampokan yang akan dirilis pada 17 Januari tahun depan. Lebih banyak lagi pekerjaan yang akan dilakukan Ritchie jika semuanya berjalan dengan baik, karena Lionsgate telah menyatakan harapan mereka agar film ini dapat melahirkan sebuah franchise.