Industri film di Indonesia saat ini memang sedang menggeliat dengan bangganya.
Setelah beberapa waktu lalu melalui serangkaian film antara lain Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Yuni, Laut Memanggilku, Penyalin Cahaya memperoleh penghargaan di dunia internasional.
Saat Piala Citra 2021 dibacakan kemarin , eforia suka cita dan rasa bangga menyelimuti tempat perhelatan akbar ini diadakan.
Ini dikarenakan semangat regenerasi pada industri ini, terlihat sangat kental saat film Penyalin Cahaya berhasil menyabet total 12 penghargaan. Film Yuni berhasil mendapatkan 1 piala, dan film yang lain jika diruntut akan menunjukkan kebangkitan generasi muda dan regenerasi di industri perfilman ini.
Momen istimewa , memang terbentuk saat angka 10 berhasil dilewati oleh Penyalin Cahaya , tak dapat disangkal lagi semangat akan kebangkitan dan munculnya “pahlawan” muda akan mewarnai industri film ini untuk tahun-tahun ke depannya.
Kali ini banyak wajah baru bermunculan dan rata-rata mereka sama sekali tak menyangka akan memenangkan penghargaan Piala Citra ini , terlebih lagi mereka bersaing dengan nama-nama yang sudah melegenda selama ini dan juga menjadi panutan mereka dalam industri film.
Baca juga :Malam Anugrah Piala Citra 2021 (FFI 2021): Daftar Pemenang Lengkap
Saat Presiden Jokowi yang menghadiri khusus acara ini dan memberikan apresiasi untuk Usmar Ismail (yang telah memprakarsai penyelenggaraan FFI bersama Djamaluddin Malik, 66 tahun yang lalu}, serta kemudian memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Haji Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia , maka ini ibarat obor semangat dan harapan akan masa depan cerah di Industri Perfilman Indonesia.
Seolah menjawab harapan ini, Wregas Bhanuteja dengan film panjangnya Penyalin Cahaya menjadi suar akan kebangkitan film Indonesia.
Apabila menengok sosok pemuda kelahiran tahun 1992, rekam jejaknya dalam dunia film , memang sangat menonjol sedari awal.
Dimulai dari film pendek Prenjak , pada tahun 2016 ia berhasil memenangkan penghargaan di festival internasional bergensi , Festival Cannes. Berlanjut dengan Cinema Nova Awards Best Short Film Melbourne International Film Festival 2016, Piala Citra Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2016, Silver Screen Awards Best Short Film Singapore International Film Festival 2016 dan Best Short Film Prague Short Film Festival 2016.
Karyanya kemudian berlanjut pada film Tak Ada yang Gila di Kota Ini / No One is Crazy in This Town (2019)
Penyalin Cahaya merupakan karya film panjang pertamanya, dan telah pula berhasil memberikan gebrakan dan alasan bagi netizen di Indonesia , untuk lebih lagi memperhatikan sepak terjangnya di dunia film.
Wregas kepada para media yang hadir di acara FFI 2021 pun dengan rendah hati menyampaikan berulang kali, bahwa ia sama sekali tak menyangka bahwa filmnya memenangkan banyak penghargaan dan ia sama sekali tidak menganggap ia mengungguli film-film lainnya. Menurutnya FFI 2021 adalah ajang apresiasi , dan ini bukanlah soal menang atau kalah.
Lebih lanjut Wregas menyampaikan film nya mengenai penyintas . Disini sang penyintas malah mesti menghadapi tuduhan / pandangan negatif dan harus membuktikan bahwa ia lah yang menjadi korban.
Isyu sosial ini sangat universal dan ia banyak membaca akan kejadian-kejadian semacam ini, sehingga membuat hatinya tergerak untuk membuat film Penyalin Cahaya.
Mengenai regenerasi di bidang perfilman, Wregas menyampaikan dengan lugas bahwa sejak dari jaman dahulu dari era Usmar Ismail film tercipta dan bertahan, karena ada regenerasi di bidang perfilman dan ia merasa bahwa ini merupakan awal, suatu generasi baru dan meskipun generasi baru membuat film ini di tengah pandemi, tetap mampu membuat dan menyelesaikan film ini dengan baik dan ia yakin ke depan, pasti tantangan apapun akan dapat melewatinya.
Adapun putusannya untuk menayangkan film ini melalui platform OTT Netflix, dikarenakan ia ingin agar film ini ditonton di seluruh dunia. Netflix yang mampu menyanggupi hal tersebut. Lebih lanjut ia akan memperhatikan perkembangan dunia, untuk memutuskan hendak menayangkan film-film yang akan ia buat selanjutnya , apakah akan tayang melalui platform OTT atau bioskop.
Bagi yang tak sabar menanti tayangnya film ini , sementara itu dapat menikmati dahulu alunan lagu berikut ini pada BTS Penyalin Cahaya , sembari menunggu full soundtract resminya