Spirit Untamed merupakan film animasi persembahan Dreamworks terbaru. Studio animasi yang populer dengan saga Shreknya. Film animasi ini merupakan penghidupan kembali materi lawas mereka Spirit: Stallion of the Cimarron yang dulu dirilis pada tahun 2002, pasca akuisisi Dreamworks oleh Universal.
Spirit Untamed disutradarai oleh sutradara Elaine Bogan dan Ennio Torresan Jr. bersama penulis Aury Wallington dan Kristin Hanh. Sedangkan untuk jajaran pengisi suaranya lumayan bermaterikan nama-nama kondang: Jake Gyllenhaal, Julianne Moore, McKenna Grace, Eiza Gonzalez dan Isabel Merced sebagai Fortuna “Lucky” Prescott.
Seorang anak bernama Lucky kehilangan ibunya, pindah ke perbatasan dengan ayahnya dan berteman dengan seekor mustang liar yang kemudian dinamai Spirit. Sementara para kawanan penjahat berpengalaman gagal menjinakkan kuda jantan yang berkemauan keras itu, Lucky dapat memenangkan kepercayaan Spirit dengan caranya tersendiri, dan kemudian melakukan petualangan besar yang tidak pernah diduganya, bersama dua gadis sebaya sahabat barunya, Pru dan Isabel. Bertiga, ketiga gadis yang baru bertemu satu sama lain itu berusaha untuk membebaskan kuda-kuda liar kawanan Spirit dari para bandit yang telah menangkap dan akan menjual mereka ke pasar gelap, sebelum semuanya terlambat.
Sebagai proyek daur ulang, kebijakan presentasi sangatlah di luar formula pada umumnya. Hal ini disebabkan Spirit Untamed bisa dikatakan melakukan perombakan nyaris masif terhadap materi aslinya, menyisakan mungkin hanya benang merah tipis dengan IP aslinya. Ceritanya berbeda, pengisi suaranya berbeda, dan animasinya pun berbeda. Meski untungnya, kesan yang dihadirkannya masih sejalan dengan film aslinya.
Tidak jelas apakah inkarnasi terbaru ini adalah reboot, remake, atau hanya untuk sekadar tujuan komersial belaka. Tapi yang jelas, dari nama karakter dan wujud kudanya, mudah ditarik garis lurus bahwa ada keterkaitan antara keduanya, meski apakah film baru ini efektif untuk memerluas atau makin membesarkan franchisenya adalah pertanyaan lain.
Di film ini, sekarang para pahlawannya adalah para gadis muda yang secara presentasi sesuai dengan tren pergerakan yang tengah kencang di Hollywood (girl power dan keberagaman). Animasinya tajam tapi tidak fantastik. Dari segi penceritaannya, Spirit Untamed menurut penilaian penulis membutuhkan beberapa waktu untuk menyolidkan storylinenya, tetapi seiring durasi berjalan skripnya mulai terasa membaik.
Filmnya pun tidak ditujukan untuk membuat tercengang penontonnya, namun berusaha menyuguhkan hiburan menyenangkan untuk anak-anak – dengan visualisasi pesona kota kecil kawasan western eksotis yang disajikan lebih menjurus ke gambaran kartun ketimbang sisi realistik. Spirit Untamed adalah kisah sederhana yang menyentuh tema-tema penting khas tontonan keluarga seperti persahabatan, kepercayaan pada diri sendiri, dan keberanian mengambil inisiatif untuk bertindak.
Pendekatan materinya yang ditujukan untuk kalangan segala umur ini yang membuat sajian film ini mungkin membuat kalangan penonton dewasa bisa merasa tidak mendapati banyak hal yang bisa dinikmati, tapi itu sama sekali bukan masalah. Pasalnya, film ini tidak begitu jauh menyimpang dari formula dasar yang sekarang umum dalam film animasi digital saat ini. Berisikan semangat girl power, binatang lucu, keberagaman ras, dan pria lemah, jahat, dan tidak kompeten, yang semuanya berkesinambungan membangun penceritaan yang berhasil (Pocahontas, Lilo & Stich, Tangled, Frozen, Moana, adalah sebagian kecil judul yang punya elemen yang kurang lebih sama).
Dengan kata lain, sejatinya apa yang disajikan dalam film animasi rilisan Dreamworks ini tidak ada yang baru. Tapi, untuk alternatif tontonan untuk keluarga, Spirit Untamed tetap layak menjadi pilihan.