Longlegs
Ozgoods Perkins menjanjikan pengalaman mencekam tak terlupakan melalui film berjudul Longlegs, yang menceritakan mengenai pembunuhan berantai.
Review Longlegs
Saat menyaksikan film ini, kesan pertama adalah film ini mengingatkan sekilas akan film Silence of the Lambs. Pasalnya Maika Monroe (It Follows) dan Nicolas Cage (Renfield), berada di posisi yang seakan sama seperti Clarice Starling (Jodie Foster) berhadapan dengan Hannibal Lecter (Anthony Hopkins).
Namun sejalan film ini berjalan, mulai terasa ada lapisan demi lapisan yang harus penonton kuak bagaikan misteri dan saat semua terkuak , meninggalkan rasa ngeri karena tidak tertebak motif pembunuh berantainya.
Cara membangun emosi penonton yang terasa perlahan, per lapisan ditingkatkan lagi oleh Ozgood Perkins.
Nicolas Cage sebagai Longlegs telah menyebabkan kematian 10 keluarga.
Keahlian Longlegs dalam menyamarkan pembunuhan, membuatnya terlihat seolah-olah korban membunuh keluarganya sendiri.
Dalam setiap kasus, sang ayah seolah-olah membunuh istri dan anak-anaknya sendiri, sebelum akhirnya bunuh diri. Uniknya di setiap TKP, terdapat surat dengan kode setan yang samar, yang bertanda “Longlegs”.
Adapun karakter agen FBI Lee Harker diperankan Malka Monroe bereaksi terhadap sesuatu di luar layar. Kamera membuat karakternya terasa seperti hantu di dunia di sekelilingnya.
Ini sendiri telah menghadirkan suasana yang tak biasa dan membuat penonton gelisah.
Lee Harker mampu menemukan kesamaan di antara keluarga-keluarga korban tersebut.
Setiap keluarga memiliki setidaknya satu anak perempuan berusia 9 tahun yang lahir pada tanggal 14 setiap bulan.
Semua pembunuhan terjadi dalam waktu enam hari sebelum atau setelah ulang tahun si anak.
Saat Lee Harker dan atasannya, Agen Carter (Blair Underwood), menemukan boneka yang terkubur di bawah salah satu bekas TKP. Di dalam kepala boneka itu, ditemukan sebuah bola logam aneh.
Saat ditelusuri lebih lanjut, Lee Harker melihat kilatan psikis yang kejam, iapun berteori bahwa setiap keluarga menerima boneka serupa dari Longlegs.
Dugaannya bahwa bola logam itu memiliki semacam energi jahat yang dapat merasuki dan mempengaruhi orang-orang di dekatnya.
Di poin ini penonton dibawa kepada lapisan yang berbeda, pengungkapan ini adalah termasuk spoiler, namun makin berjalan alur cerita. Lapisan demi lapisan yang terkuak memang membuat bulu kuduk berdiri.
Buat kamu yang penasaran, mengapa film Longlegs ini mendapat pujian dan menarik perhatian .
Baiknya menonton di layar bioskop, dikarenakan perpaduan gambar yang dihadirkan dengan sound system yang bagus.
Semakin membuat pengungkapan lapisan demi lapisan misteri ini terasa mendalam emosinya.
Twist mengejutkan yang seolah menggambarkan unsur gaib dan hubungan pribadi yang mengejutkan antara Harker dan Longlegs, ternyata masih mengandung lapisan lagi.
Sebagai penutup review Longlegs.
Film ini nampaknya memang khusus didedikasikan oleh sutradara Ozgoods Perkins untuk sang ayah Antony Perkins.
Kontributor : GG
Editor : Nuty Laraswaty