Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

100 Things film buah karya Florian David Fitz hadir menghibur namun sarat kritik sosial

by nuty laraswaty
December 7, 2020
in Articles, Barat, Events, Featured, Komedi, Komunitas, Movie Articles, Non Indonesian Movies, Reviews
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Apa jadinya jika dua orang sahabat , Toni (Matthias Schweighöfer) dan Paul  (Florian David Fitz) dikarenakan perbedaan pendapat dan ego, memutuskan untuk bertaruh meninggalkan seluruh barang milik mereka?

Banyak yang mengatakan, saat seseorang terlalu banyak minum, kejujuranlah yang sebenarnya terungkap. Kejujuran atau hanyalah sebuah pelepasan kalimat karena kehilangan daya nalar?

Namun premis cerita kali ini memang menarik, karena akibat taruhan itu, kedua sahabat ini keesokan harinya, terbangun dalam keadaan polos, tanpa busana apapun dalam kamar mereka masing-masing. Rupanya taruhan yang mereka ucapkan saat dalam keaadaan mabuk ini, ditanggapi serius oleh kolega kerja mereka dan merekalah yang mengatur semuanya sehingga ketika kedua sahabat ini sadar dari mabuknya, terbangun dalam kondisi seperti ini, polos dan tanpa busana apapun.

100 things

 

Melalui premis yang kocak ini, penonton mulai dibawa mentertawakan kedua sahabat ini yang berusaha bertahan hanya dengan satu barang tambahan setiap harinya yang dapat mereka ambil dari barang-barang milik mereka. Jika ketahuan melanggar, maka pemenangnya akan memperoleh seluruh saham perusahaan milik yang kalah plus dapat membagikan secara merata untuk kolega dan karyawan.

Lebih lanjut diperlihatkan hubungan erat mereka berdua, serta watak masing-masing. Paul seorang penemu dan otak dari perusahaan, namun polos dan lugu secara pemikiran. Toni seorang oportunis dan dengan jeli selalu melihat segala celah kemungkinan untuk mendapatkan sesuatu, dengan segala macam cara. Toni biasanya selalu berhasil sebagai pemenang , meninggalkan Paul yang dengan perlahan tapi pasti mengikuti sesuai ritme waktunya , namun dalam ritme waktunya itu , ia sering kali menemui hal-hal menarik dan seolah menjadi pemberi ide bagi tindakan Toni di kehidupan nyatanya.Bisa dikatakan kedua sahabat ini saling melengkapi , dan tidak terpisahkan.

Baca Juga:  Kabar Indonesia melalui Angkara Murka di Far East Film Festival (FEFF) 2025

Namun dikarenakan taruhan ini, tanpa sadar keduanya melihat sosok baru dari sahabatnya ini. Sosok yang selama ini disembunyikan, dimaklumi , namun kali ini seolah tidak dapat ditutupi lagi dan sosok yang sering disembunyikan dan dimaklumi ini menjadi sebuah masalah bagi hubungan persahabatan mereka. Berdua seolah mereka terbangun dari mimpi dan mulai merasa tidak nyaman satu dengan yang lainnya sehingga menimbulkan suatu perpecahan.

Namun nampaknya , Florian David Fitz, penulis dan sutradara film 100 things ini,  ingin membawa alur cerita ini ke satu tingkat lebih tinggi lagi, yaitu mengkritik kondisi sosial kehidupan manusia saat ini yang tak lepas dengan “alat elektroniknya” , serta juga masalah paten penemuan. Jika mengikuti dengan seksama, penonton akan selintas berpikir, mengenai sebuah sosial media yang saat ini telah mendunia, dan sedang berproses untuk memiliki mata uang sendiri. Sebuah sosial media yang mampu berevolusi mengikuti perubahan masa dan waktu. Nampaknya ini adalah kritik yang hendak disampaikan, selain juga kehidupan natural yang saat ini sedang digaungkan di benua Eropa.Kembali ke alam, dengan hidup organik dari semua hasil yang ditanam dan dipanen sendiri. Serta tentu saja, kritik sosial kehidupan manusia saat ini yang sarat dengan konsumerisme .

Fokus pada isyu global ini pun, membuat kedua sahabat ini kembali bersatu dan bersama-sama mentertawakan kebodohan mereka berdua, termasuk masalah “perusahaan” dan ide Paul mengenai teknologi sederhana, namun dapat berubah menjadi sesuatu yang berharga jika dipegang di tangan pebisnis seperti Toni.

 

Secara keseluruhan film ini mampu menawarkan sebuah hiburan lucu dan tidak membosankan. Membuat para penontonnya kembali memesan tiket untuk menonton kembali, di saat acara Festival Film Europe on Screen 2020

Baca Juga:  Film "Weapons" dari Zach Cregger: Sebuah Film Horor yang Berpotensi Berbagi Universe dengan "Barbarian"

 

Sumber

Tags: 100 dinge100 things20EoS20Europe on Screen 2020Florian David FitzMatthias Schweighöfer
Previous Post

Disney+ Rilis Dua Poster Baru dari WandaVision

Next Post

Spesial interview bersama Stephen P. Neary, kreator animasi The Fungies

Related Posts

Delphi
Barat

“Delphi”: Serial Terbaru dari Semesta Creed Siap Tayang di Prime Video

19/05/2025
Serial Drama HBO Original Task Tayang September 2025
Komunitas

Serial Drama HBO Original Task Tayang September 2025

17/05/2025
netflix tudum 2025
Events

Netflix Tudum 2025: The Live Event

17/05/2025
5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton
Articles

5 Sekuel Film yang Mengecewakan, Tapi Tetap Layak Ditonton

17/05/2025
Next Post
The Fungies

Spesial interview bersama Stephen P. Neary, kreator animasi The Fungies

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 329 Videos • 499K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Ketindihan

    Kenali Mitos Jin Beuno

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29965 shares
    Share 11986 Tweet 7491
  • Hari Ibu Jadi Horor: Promosi Unik Film Final Destination: Bloodlines Kejutkan Penonton

    415 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Tonton Aksi Panas Alexandra Daddario dalam Trailer Perdana Lost Girls & Love Hotels

    2337 shares
    Share 935 Tweet 584
  • Prekuel Rambo Siap Diproduksi, Akan Angkat Masa Muda John Rambo di Perang Vietnam

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags