Warner Bros. resmi mengumumkan akan melakukan reboot terhadap film legendaris tahun 90-an The Bodyguard, yang dahulu melejitkan nama Whitney Houston ke panggung film Hollywood. Proyek ini akan disutradarai oleh Sam Wrench, sosok di balik film konser Taylor Swift: The Eras Tour, sementara naskahnya akan ditulis oleh Jonathan Abrams, yang sebelumnya terlibat dalam drama ruang sidang Juror #2 karya Clint Eastwood.
Meski belum ada pengumuman resmi terkait siapa yang akan memerankan karakter ikonik Rachel Marron—yang dulunya dimainkan oleh Whitney Houston—banyak spekulasi beredar mengenai siapa diva berbakat yang layak mengisi posisi tersebut. Dengan daftar panjang penyanyi-aktor multitalenta di industri hiburan saat ini, publik dibuat penasaran akan pilihan Warner Bros.
Keputusan untuk menggandeng Sam Wrench sebagai sutradara dinilai sangat tepat, mengingat rekam jejaknya yang solid dalam menggarap proyek musikal. Wrench dikenal karena karyanya dalam A Night at the Symphony: Hollywood Bowl bersama Laufey, serta A Nonsense Christmas yang dibintangi Sabrina Carpenter dan tayang di Netflix tahun 2024. Ia juga pernah bekerja untuk konser dokumenter musisi besar seperti BTS, Lizzo, hingga Billie Eilish.
Dalam wawancara dengan Variety, Wrench mengungkapkan bahwa musik adalah pusat dari pendekatannya dalam menyutradarai film konser. Kemungkinan besar, nuansa musikal yang kuat juga akan ia bawa ke dalam remake The Bodyguard.
Dirilis pada 22 November 1992, The Bodyguard yang disutradarai Mick Jackson awalnya mendapat kritik karena dianggap terlalu melodramatis. Namun, film ini sukses besar di box office dan meraup lebih dari $411 juta secara global. Soundtrack-nya, yang didominasi oleh suara emas Whitney Houston, bahkan terjual lebih dari 50 juta kopi dan meraih Grammy untuk kategoru Best Original Song.
Reboot The Bodyguard bukan hanya soal menghidupkan kembali kisah cinta penuh ketegangan antara seorang penyanyi top dan pengawalnya, tetapi juga upaya menghormati warisan budaya yang ditinggalkan Whitney Houston. Dengan tim kreatif yang kuat dan semangat baru dalam musikalitas, para penggemar berharap proyek ini bisa memberikan penghormatan yang layak untuk salah satu film paling berkesan di era 90-an.