The Idea of You memang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama.
Secara garis besar alur kisahnya masih mengikuti , namun ada hal yang berbeda.
Review The Idea of You
Tidak ada yang dapat membayangkan betapa kecewanya seorang perempuan, saat menyadari suaminya berselingkuh dengan gadis muda.
Ada jutaan perasaan pedih dan kehancuran yang dirasakan oleh Solène (Anne Hathaway).
Namun ia tetap berupaya untuk bangkit hingga suatu saat ia pun mengalami yang sama.
Perjalanan yang tak terencanakan mengubah hidupnya, saat ia tanpa sengaja memasuki ruang pribadi Hayes Campbell (Nicholas Galitzine).
Ia adalah vokalis utama August Moon yang berusia 24 tahun.
Baca juga :Nicholas Galitzine Terpilih untuk Memerankan He-Man
Saat itu Hayes Campbell merasakan sesuatu yang berbeda, Solène seaakan memandangnya berbeda , ia adalah sosok lelaki yang biasa saja. Tiada yang spesial.
Bahkan saat Solène mengetahui siapa dirinya, Solène tetap tidak berubah. Gayanya tetap santai dan bahkan sesekali meledek Hayes Campbell.
Ini adalah sebuah momen dimana Hayes pun memutuskan untuk mengenal lebih jauh dan mengejar ke tempat pekerjaan Solène .
Kemudian adegan demi adegan ditampilkan layaknya dua orang yang saling berusaha mengenal dan perlahan menyadari mereka berdua cocok.
Hanya satu masalahnya yaitu perbedaan usia yang sangat jauh.
Hayes Campbell bisa dikatakan hampir seusia anak Solène .
Disini terlihat bagaimana cara dunia memandang hubungan dengan perbedaan usia ini dengan sangat berbeda, dari sudut pandang lelaki dan perempuan.
Bagi lelaki , itu hal yang wajar saja, tiada masalah. Namun bila itu adalah perempuannya yang terpaut jauh usianya, seakan dunia menjadi kiamat.
Film dan buku ini seakan ingin menyampaikan bahwa ada standar yang berbeda dan terkadang kejam dari masyarakat.
Cinta bukanlah segalanya, saat masyarakat sekeliling memandang hal tersebut tabu dan mulai mengolok-ngolok anggota keluarga yang lain.
Nampaknya ini menjadi sebuah aib yang tak termaafkan dan tak bisa dibiarkan.
Bagi yang telah membaca bukunya, pasti mengetahui bagaimana akhir pedih diterima oleh Solène, dan bagaimana ia merasa terpukul.
Namun dalam versi film ini dibuat menggantung dengan pandangan dari penonton, ingin bagaimana akhir ceritanya, apakah bahagia atau tidak?
Penempatan posisi bahwa penonton yang menentukan akhir kisah ini sangat menarik, serta menggambarkan bahwa akankah ada perubahan pola perilaku bermasyarakat?
Akting yang Solid
Anne Hathaway dan Nicholas Galitzine , berhasil menampilkan hubungan yang romantis dengan chemistry yang pas.
Anne Hathaway bermain santai, namun ada satu adegan dimana ia merasa terpuruk sedemikan jauhnya , ditampilkan dengan natural.
Ini membuat penonton, yang pada awalnya mungkin tidak menyetujui hubungan ini, menjadi jatuh hati pada karakter Solène .
Apakah seorang perempuan tidak berhak memperoleh kebahagiaan?
Mengapa mantan suaminya , atas nama anaknya, berupaya menghentikan hubungan yang indah ini?
Hingga suatu saat Solène harus memilih apakah hidup anaknya yang harus ia korbankan demi kebahagiaannya.
Ini adalah suatu adegan yang kuat dan seketika membuat penonton berempati pada karakter Solène.
Bagi yang ingin menyaksikan penampilan Anne Hathaway dan Nicholas Galitzine , di film The Idea of You dapat menonton di Prime Video.
Namun bagi yang telah membaca bukunya, memang akan merasakan amatlah dangkal penceritaan film ini. Hal ini dikarenakan dalam buku, ini tidak sekadar membahas asmara, namun karakter Solène yang luar biasa.
Dapat dikatakan ia adalah sosok penuh inspirasi dan berhasil “dijatuhkan” oleh kaum lelaki , hanya karena urusan percintaan. Ia mungkin mampu menafikan perasaannya, namun dunia masih tetap menganggapnya sosok yang cacat.
Dalam bukunya , ini adalah sebuah buku yang menyebabkan timbulnya perbincangan mendalam dan juga perdebatan.
Maka menurut Cinemags, nampaknya tindakan yang dilakukan oleh sutradara Michael Showalter, dengan penulisnya Jennifer Westfeldt, cukup tepat.
Akhir cerita dalam film ini diserahkan kepada penonton, sebagaimana dunia memandang hal ini.