Janji Darah
Film bergenre horor drama berjudul Janji Darah yang diangkat dari kisah nyata sang sutradara, Sentot Sahid.
Sinopsis Janji Darah
Sepasang suami istri bernama Rayhan (Emir Mahira) dan Sheren (Natasha Wilona) sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka.
Sheren kemudian diteror oleh sesuatu hal mistis yang mengerikan.
Teror mistis tersebut mengancam keselamatan janin yang dikandung Sheren.
Panik dan tidak tahu harus berbuat apa lagi, Sheren kemudian meminta tolong temannya, Tyas (Shabrina Luna). Tyas pun mengusulkan omnya sendiri, Kasman (Kiki Narendra) yang memiliki kemampuan tersebut.
Rayhan sempat melarang istrinya untuk memanggil paranormal karena ia beranggapan makhluk tersebut akan bertindak ekstrim jika diganggu, dan memilih untuk mendiamkannya.
Rayhan pun akhirnya mengakui kepada istrinya kalau ia memiliki indra keenam.
Namun, ia sendiri pun tidak bisa mendeteksi darimana gangguan tersebut.
Ternyata gangguan mistis tersebut berasal dari kisah masa lalu Rayhan dengan sepupunya, Dinda (Fergie Brittany).
Sewaktu kecil, keduanya pernah berjanji untuk saling melindungi.
Apa yang terjadi kemudian kepada Rayhan?
Review Janji Darah
Rasa penasaran Cinemags rasakan, sehingga sehabis screening Janji Darah, Cinemagspun menyempatkan untuk menanyakan kepada sutradara Sentot Sahid sejauh mana kemiripannya dengan kisah nyata yang dialami.
Dengan lugas , Sentot Sahid menyampaikan bahwa hampir sebagian besar inti alur cerita ini adalah benar, namun bukan dengan medium darah.
Namanya juga anak – anak tentunya medium lain yang digunakan dan penekanan pada darah ini adalah untuk memenuhi unsur horor film ini.
Namun tetap saja, bagi Cinemags pengalaman yang dialami Sentot Sahid ini memang cukup membuat bulu kuduk berdiri.
Memiliki indra keenam itu banyak juga tantangannya, sebagaimana digambarkan oleh Rayhan, terkadang perlu waktu untuk menyusun sesuatu yang hadir
Kemudian pencarian ini memang terasa berkembang menjadi misteri tersendiri.
Bagi Cinemags, alur kisah film ini , memang sudah cukup merepresentasikan apa yang pernah dialami oleh Sentot Sahid.
Adapun untuk tuntutan genre horor, maka sangat diperlukan adegan-adegan yang melibatkan darah serta elemen-elemen horor lainnya yang dibuat untuk menimbulkan rasa, takut, teror, jijik dan sebagainya bagi para penontonnya.
Sentuhan drama pada akhir kisah film ini nampaknya merupakan sisi sentimental dari Sentot Sahid serta team penulis, sehingga menjadikan film ini berbeda
Film Janji Darah, sudah tayang di bioskop dan kamu sudah bisa menonton “kisah nyata” yang membuat bulu kuduk berdiri ini.