Daddio
Isyu yang merebak akhir-akhir ini, akhirnya ada filmnya.
Film ini disutradari oleh Christy Hall (It Ends with Us-2024) , dengan pemeran utama Dakota Johnson dan Sean Penn.
Durasi durasi 101 menit
Berikut ini adalah trailernya
View this post on Instagram
Review Film Daddio
Girlie (Dakota Johnson), seorang perempuan yang memutuskan untuk pergi ke New York.
Ia melakukan hal ini setelah mengalami sebuah tragedi.
Saat tiba di New York, ia naik taksi dan bertemu dengan Clark (Sean Penn), seorang sopir tua yang lelah.
Sisi penceritaan dan alur yang ditampilkan, sangat terasa membawa sudut pandang perempuan.
Jalan cerita bermula dari pembicaraan yang awalnya sederhana dan nyaris merupakan basa basi belaka.
Namun Clark terlihat merasakan sesuatu yang berbeda pada diri Girlie , dan ia pun mulai membuka percakapan ke dalam pembicaraan yang lebih pribadi.
Tentunya hal-hal ini bukanlah sesuatu yang lazim dilakukan oleh seorang supir taksi dan penumpangnya.
Namun penonton dapat pula menyaksikan bagaimana Clark dengan rapih.
Membawa percakapan menjadi ke arah pribadi dengan sentuhan-sentuhan khas sosok lelaki dewasa.
Jika dilihat usia Clark memang termasuk lanjut usia dan matang.
Ia pun menyentil perasaanya sendiri, berupa penyesalan dan lain-lain, untuk mengambil simpati Girlie.
Saat semua perbincangan menjadi menyentuh ranah pribadi, penontonpun layaknya cerita misteri .
Diberikan penjelasan takbir demi takbir yang menyelimuti Girlie
Penonton dibawa membuka takbir tersebut satu persatu , semua berawal dari pertanyaan yang kesannya selintas lalu dari Clark.
Namun ternyata menyentuh emosi dan perasaan Girlie, sehingga akhirnya tanpa dapat dibendung lagi . Girlie pun menceritakan semuanya.
Bagi Cinemags, selain penceritaan yang sangat dominan dari sudut pandang perempuan.
Ada pesan moral mendalam akan isyu hubungan Red Flag.
Hubungan semacam ini memang sebenarnya sudah ada dari lama.
Namun menjadi trending saat ini, terlebih dengan maraknya berita mengenai perceraian dan perselingkuhan.
Film ini juga terasa sekali , mengusung pesan moral yang mendalam, dalam setiap hubungan antar manusia.
Penonton sebenarnya diajak untuk dapat melihat ke dalam diri masing-masing.
Terutama akan kebutuhannya , emosinya yang terkadang hanya dapat dipenuhi dari partnernya.
Keseluruhan konsep ini, memberikan semacam jati diri dan pembenaran akan tindakan yang dilakukan.
Namun saat seseorang mengingatkan , maka ini membuka pola pemikiran baru , yang patut dipertimbangkan.
Film ini memang mengusung dialog yang berat bagi beberapa orang, namun terasa relate bagi yang mengalaminya.
Sebagai penutup review film Daddio , Cinemags sangat menyukai bagaimana film ini dibuat berdasarkan proses syuting secara real time.
Tingkat kesulitan yang harus dihadapi oleh team produksi , dipimpin sutradara Christy Hall adalah pada proses merender rekaman suara dari produksi virtual di lokasi.
Kemudian akting Sean Penn, sebagai karakter yang memancing pembicaraan sesuai dengan arah yang ia inginkan juga sangat bagus dan prima.
Film Daddio hari ini tayang di bioskop