Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Aksi Ben & Jody

Dari ide fantasi Angga Dwimas Sasongko , mengenang Glen Fredly

by nuty laraswaty
January 20, 2022
in Action, Articles, Drama, Featured, Komunitas, Movie Articles, Reviews, Trending
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Film Aksi Ben & Jody kali ini tampil menghentak di layar lebar untuk para penonton yang setia mengikuti film Filosofi Kopi.

Melalui serangkaian berita yang telah dipublikasikan melalui sosial media Visinema dan  Ben & Jody, para penonton telah diberikan pandangan bahwa kali ini genre IP Filosofi Kopi akan dibawa berubah menjadi sebuah genre aksi, sehingga jika harapan yang ditampilkan adalah adegan-adegan drama tentunya tidak akan terwujud, namun para penonton telah disiapkan untuk menghadapi adegan-adegan aksi , terlebih sekali saat Yayan Ruhian diperkenalkan akan hadir sebagai karakter AA Tubir.

Pada awal pembuka, penonton dihadapkan pada masalah keseharian yang sering dibaca dan diketahui secara umum, namun terlupakan, yaitu masalah pengalihan lahan ulayat menjadi lahan bisnis. Benang merah permasalahan ini telah disisipkan pada Filosofi Kopi terdahulu, hadir pada masa lalu Ben (Chicco Jerikho) , yang membuatnya hadir mengawal untuk meminta perbaikan ataupun negosiasi dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak.

Sampai disini, penonton masih dapat merasakan alur cerita yang berjalan dengan lambat dan tenang. Hingga akhirnya Ben pun dikabarkan hilang. Jody (Rio Dewanto) pun sebagai sahabat dan keluarga Ben pun akhirnya sampai pada keputusan untuk mencari tahu keberadaan Ben.

Jody pun mulai membawa penonton memasuki zona aksi , dimulai saat ia pun mulai merasa gelisah dan memutuskan untuk lebih menggali lebih dalam , mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan Ben.

Transisi ini dilakukan dengan perlahan namun pasti, sehingga dapat dikatakan tonggak penentu perubahan genre jatuh pada pundak Jody.

Setelah itu penonton akan diajak untuk menyaksikan bagaimana pasukan pengaman yang dipimpin oleh Aa Tubir (Yayan Ruhiyan) , melakukan tindakan-tindakan penjagaan dan melakukan segala hal demi mencapai tujuannya.

Baca Juga:  James Gunn Raih Penghargaan “Fan Favorite Filmmaker” Pertama dari IMDb

Dialog-dialog “macho” yang banyak tampil , memperhalus transisi ini dan penontonpun sedianya mulai mengharapkan yang dijanjikan sedari awal, yaitu adegan aksi.

Ben Jody cinemagsben Jody cinemags

Hal ini lalu ditampilkan oleh Angga Dwimas Sasongko dengan ritme cepat, terhitung sejak Ben dan Jody akhirnya bertemu. Penonton akan dihujani serentetan adegan aksi tembak menembak, kejar kejaran dan tentunya yang paling ditunggu-tunggu adalah adegan perkelahian yang koreo nya disusun oleh Yayan Ruhian.

Secara keseluruhan penonton akan melihat perbedaan bagaimana adegan perkelahian yang dilakukan untuk bisa menyelamatkan diri , dibandingkan dengan adegan yang berlangsung dilakukan oleh karakter yang memiliki dasar bela diri.

Perbedaan koreo yang manis dan adegan perkelahian  ini dihadirkan dalam waktu yang sangat panjang, sehingga memuaskan para penontonnya.

Ditambah lagi saat adegan kejar mengejar dengan kendaraan, ditampilkan dengan sudut pengambilan yang tepat, sehingga memberikan gambaran yang memuaskan bagi pencinta genre aksi.

Dewi Lestari Cinemags

Dapat dikatakan film aksi Ben dan Jody tampil sesuai dengan yang dijanjikan, adapun mengenai alur cerita . Nampaknya pesan dari Glen Fredly yang dekat dengan para pemain dan kru yang terlibat dari awal dalam IP Filosofi Kopi ini, diterapkan dengan baik. Glen Fredly sangat ingin sekali agar ada adegan aksi seperti layaknya film-film di Hollywood , juga ada di film-film Indonesia, namun harus memiliki makna

Seperti apakah koreo dari Yayan Ruhian dan juga pesan Glen Fredly yang dihadirkan pada film Ben & Jody? Dapat segera ditonton , hanya di bioskop pada tanggal 27 Januari 2022.

 

Tags: Angga Dwimas SasongkoBen & JodyChicco JerikhoFilosofi KopiRio DewantoYayan Ruhian
Previous Post

Netflix Rilis Foto-Foto Perdana Bridgerton Season 2

Next Post

Iko Uwais dan Lewis Tan Meghajar Para Penjahat di Trailer berjudul Fistful of Vengeance

Related Posts

James Gunn
Barat

James Gunn Raih Penghargaan “Fan Favorite Filmmaker” Pertama dari IMDb

10/07/2025
Ozzy Osbourne
Barat

Jason Momoa Curi Perhatian di Konser Perpisahan Legenda Musik Metal Ozzy Osbourne

08/07/2025
10 Sekuel Superhero yang Lebih Unggul dari Film Aslinya
Action

10 Sekuel Superhero yang Lebih Unggul dari Film Aslinya

05/07/2025
Kamila Andini
Celebrity

Kamila Andini Diundang Menjadi Anggota Academy Awards: Langkah Baru bagi Representasi Sinema Indonesia

30/06/2025
Next Post
Fistful of Vengeance

Iko Uwais dan Lewis Tan Meghajar Para Penjahat di Trailer berjudul Fistful of Vengeance

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30489 shares
    Share 12195 Tweet 7622
  • Elle Fanning Pamer Aksi Mematikan di Trailer Baru Predator: Badlands

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Belum Selesai Syuting, Tiket IMAX “The Odyssey” Karya Christopher Nolan Ludes Terjual Setahun Sebelum Rilis!

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Ryan Gosling dan Will Ferrell Jadi ‘Tough Guys’ dalam Komedi Kriminal Terbaru

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Proyek Remake The Thomas Crown Affair Garapan Michael B. Jordan Kehilangan Pemeran Utama Wanita

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags