Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Pendapat mengenai Pelangi Tanpa Warna

by nuty laraswaty
February 18, 2022
in Anak dan Keluarga, Drama, Drama, Indonesia, Movie Articles, Movies, Percintaan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Pelangi Tanpa Warna
Share on FacebookShare on Twitter

Pelangi Tanpa Warna adalah sebuah film karya sutradara Indra Gunawan, dan film ini dibuat secara hati-hati berdasarkan kisah pribadi yang dialami oleh sang sutradara walaupun dalam bentuk lain, jadi dapat dikatakan ini adalah sebuah kisah menyentuh terinspirasi dari kehidupan pribadi Indra Gunawan serta dari novel berjudul sama yang ditulis Mahfrizha Kifani di platform Kwikku.

Indra Gunawan sendiri dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa ia saat proses syuting , mengalami beban berat dalam beberapa adegan. Hal ini dikarenakan , ia merasa kembali pada situasi di pengalaman pribadinya, dan di beberapa adegan memorinya kembali timbul akan peristiwa-peristiwa tersebut.

Bila berbicara mengenai film ini, maka pertama kali yang dilihat tentunya adalah poster filmnya.

Pelangi Tanpa Warna

 

Disini memang terlihat ada dua aktor yang dikenal melalui salah satu sinetron dan film kategori klasik ataupun legenda. Dua aktor yang dimaksud adalah Rano Karno dan Maudy Koesnaedi (\, yang dikenal melalui franchice Film Si Doel.

Pelangi Tanpa Warna

Pada film ini mereka juga berperan sebagai pasangan suami isteri , dan terlihat masing-masing saling menyayangi , layaknya keluarga harmonis. Ini pun juga terlihat pada trailernya

 

Adapun sinopsis adalah sebagai berikut

Tak pernah terbayangkan oleh Fedi (Rano Karno), rancangan indah dalam pernikahannya hancur karena sang istri mengidap Alzheimer. Dari hari ke hari, Kirana (Maudy Koesnaedi) terus melupakan semua hal sederhana hingga paling penting dalam hidupnya. Situasi berubah menjadi penuh emosi hingga membuat ketenangan di rumah seolah menghilang, lalu berganti dengan kesedihan yang tak berkesudahan. Fedi terus diuji dengan kondisi Kirana yang semakin hari semakin menurun. Tugas rumah tangga yang awalnya dipegang sang istri, kini dibebankan penuh padanya. Mampukah Fedi bertahan atau malah memilih menyerah?

Baca Juga:  Poster No Hard Feelings Menggoda Hubungan Canggung Jennifer Lawrence

 

Film ini sebenarnya sangat menyentuh dan kuat pendalaman karakter yang diberikan oleh 4 tokoh dalam cerita ini. Pasangan Rano Karno dan Maudy Koesnaedi , dalam beberapa adegan memang terlihat masih melihat gesture dan bahasa ibarat Doel dan Zaenab, namun kemudian segera bertransformasi menjadi sesuatu yang berbeda , sehingga penonton dapat melihat mereka sebagai karakter Fedi dan Kirana.

Fedi disini tampil layaknya lelaki yang sangat sibuk bekerja, dan walaupun masih memperhatikan keluarga, ia tidak terlalu memperdulikan detil, sehingga kondisi Kirana pun baru ia sadari belakangan dan sayangnya ini sudah semakin memburuk.

Ibu Ferdi yang diperankan oleh aktris Ratna Riantiarno , menampilkan sosok mertua yang sayang pada mantunya, namun lama kelamaan menjadi kesal dikarenakan sikap Kirana yang berubah-rubah. kekuatan aktingnya sangat powerfull, sehingga dengan berdiri saja, penonton sudah dapat merasakan apa yang sebenarnya dipikirkan oleh sang Ibu ini mengenai kondisi dan tingkah laku Kirana.

Namun yang paling menarik perhatian tentunya kehadiran aktor muda Zayyan Sakha , yang walaupun terlihat masih kurang jam terbang aktingnya, kurang lebih dapat mengimbangi akting dari Rano Karno dan Maudy Koesnaedi. Wajar jika terbesik pemikiran dari penonton, bahwa mungkin karakternya dalam film ini, memang khusus diciptakan untuknya. Namun sutradara Indra Gunawan telah menyampaikan bahwa Zayyan telah mengikuti proses casting bersama deretan calon pemeran lainnya. 

Jika ada kekurangan, dirasakan adalah tiadanya ruang bernafas bagi penonton, dikarenakan tiada jeda adegan penuh penderitaan akibat penyakit ini , dari awal hingga akhir.

Penonton memang diberikan sedikit flash back , namun itu pun membawa nuansa muram dan sedih , sehingga dapat dikatakan hingga film selesai, beban beratlah yang dirasakan oleh penonton. Beban karena harus menyaksikan penderitaan orang lain yang termuat dalam media film. Karena bukankah penoton ingin menonton untuk mencari hiburan?

Baca Juga:  Trailer Perdana The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes Mengajak Anda Kembali ke Panem

Tiada yang salah dengan sebuah film yang hendak menceritakan secara periodik , apa yang akan dialami oleh seorang yang terkena penyakit Alzheimer, namun dikarenakan nuansanya sidh dan gelap , maka saat film usai, penonton pun merasa dibebani dengan suatu permasalahan .

Film Pelangi Tanpa Warna, hingga kini masih tayang di bioskop-bioskop Indonesia

 

 

 

Tags: H. Rano KarnoMaudy KoesnaediRatna RiantiarnoZayyan Sakha
Previous Post

Song Kang Akan Sapa Penggemar Melalui K-star Fan Event Netflix

Next Post

Review Film Downfall: The Case Against Boeing

Related Posts

cinemags
Asia

Kisah Klasik Disney yang Hadir Kembali dalam Nuansa yang Lebih Magis!

06/05/2023
Serial Original Indonesia A+ Ini Tayang di Prime Video Loh
Anak dan keluarga

Serial Original Indonesia A+ Ini Tayang di Prime Video Loh

06/05/2023
fast x
Action

Fast X Luncurkan Game 8 Bit Gratis

05/05/2023
the flash
Action

The Flash Teruskan Keseruan Filmnya dengan Membagikan Poster Karakter Baru

05/05/2023
Next Post
Downfall:

Review Film Downfall: The Case Against Boeing

Follow on Instagram

Popular 24 Hours

  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    18086 shares
    Share 7234 Tweet 4521
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    13287 shares
    Share 5315 Tweet 3322
  • Flix Cinema Mall of Indonesia , sebagai Flagship Cinema

    1080 shares
    Share 432 Tweet 270
  • Urutan Terbaik Menonton DC Universe Animated Original Movies (Bagian I)

    2730 shares
    Share 1092 Tweet 683
  • Fast X Luncurkan Game 8 Bit Gratis

    412 shares
    Share 165 Tweet 103
Cinemags

© 2021 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 Cinemags