Indonesia Film Festival ke 15 kembali hadir, namun yang menjadi ciri khas tahun 2021 ini adalah keseluruhan eventnya dilakukan secara online, dengan tema “Beyond The Digital Screenscape”.
Acara dimulai dengan rangkaian acara yang dimulai pada bulan Maret 2021 berupa webinar , sesi online di seluruh sosial media channel IFF Australia dan hingga akhirnya tiba di puncak acara hari ini yaitu online screening film-film Indonesia yang telah dikurasi .
View this post on Instagram
Dalam siaran persnya yang dilaksanakan tanggal 12 April 2021, beberapa sutradara dan produser antara lain:
- Lavesh Samtani (Produser film-Catatan Si Boy)
- Anggi Frisca (Sutradara-Negeri Dongeng)
- Ari Irham (Aktor-Melankolia).
- Ifa Isfansyah (Sutradara- One Day When The Rain Falls)
- Putri Sarah Amelia (Sutradara-Golden Frames in the Closet)
secara bersama-sama menyampaikan harapannya agar film ini dapat diterima oleh para penontonnya dimanapun berada serta dapat menampilkan kekayaan budaya dan perbedaan yang ada di indonesia melalui media film.
Untuk pemutaran film panjang / layar lebar pertama, diawali oleh film Indonesia berjudul Abracadabra , dan setelah selesai pemutaran filmnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama aktor Lukman Sardi
View this post on Instagram
Untuk jadwal pemutaran film-film selanjutnya, dapat dilihat melalui seluruh sosial media channel IFF Australia
Adapun film – film pendek yang tidak kalah menarik, antara lain
1. Film : Lamung Sumelang
2. Film : Tak Ada yang Gila di Kota ini
3. Film : Jemari yang Menari di Atas Luka – Luka
3 film pendek ini akan dihadirkan secara beruntun pada tanggal 18 April 2021 dan sekaligus menjadi penutup rangkaian The 15th Indonesian Film Festival 2.0.
Bagi yang ingin menonton, maka pembelian tiket bisa dengan mudah dilakukan melalui situs www.iffaustralia.com. dengan harga tiket Rp 50.000 per-film atau Rp 250.000 untuk all access.