Omnibus Quarantine Tales adalah sebuah karya film produksi kolaborasi yang hanya dapat ditonton melalui platform Bioskop Online, demikian ditegaskan Ajeng Parameswari (President Digital Business, Visinema Group). Ini adalah produk original Bioskop Online dan saya sarankan agar menonton melalui platform ini, tandasnya lebih lanjut .
Quarantine Tales dijadwalkan akan tayang pada akhir tahun ini di www.bioskoponline.com
Upaya Visinema Pictures Mengatasi Pembajakan Kekayaan Intelektual
Terbatasnya kegiatan akibat pandemi, tak mematahkan semangat para kreator untuk tetap berkarya. Berkolaborasi bersama dengan 5 (lima) sutradara Tanah Air, Bioskop Online dan Base Entertainment tengah mempersiapkan film terbaru, Quarantine Tales.
Film omnibus yang terdiri dari lima kisah dengan lima sutradara berbeda dan dibintangi oleh para aktor yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Adinia Wirasti, Marissa Anita, Abdurrahman Arif, Verdi Solaiman, dan Roy Sungkono dipastikan akan bermain di dalam film ini. Meski memiliki jalan cerita yang berbeda-beda, film ini akan menyuarakan perasaan dan emosi yang sama, tentang kegelisahan, kerinduan, dan keputusasaan yang mungkin muncul selama karantina.
“Sebagai bagian dari Visi Bioskop Online untuk tumbuh bersama ekosistemnya, spirit Bioskop Online adalah kolaborasi. Dan project ini menjawab itu. Bekerjasama dengan Base Entertainment kami mengusung konsep omnibus dimana 5 sutradara dan 5 tim produksi terlibat dalam pembuatan Quarantine Tales ini. Dari sisi creative, film ini unik sekaligus relevan karena mengisahkan berbagai kehidupan & rasa yang dialami selama karantina, dikemas dalam 5 cerita berbeda yang dihubungkan benang merah yang sama.“, jelas Ajeng Parameswari selaku President Digital Business Visinema Group.
Sementara itu, kelima sutradara yang akan terlibat dalam film Quarantine Tales yaitu;
1.Dian Sastrowardoyo (Nougat),
2.Ifa Isfansyah (Cook Book),
3.Jason Iskandar (Prankster),
4.Aco Tenri (Happy Girls Don’t Cry) dan
5.Sidharta Tata (The Protocol).
Bagi Dian Sastrowardoyo, film ini merupakan kali pertama ia terlibat menjadi sutradara. Dian berbagi tentang proses keterlibatannya di dalam produksi ini.
“Seneng sekali saya dapat terlibat di project Quarantine Tales bersama BASE dan Bioskop Online. Ini adalah sebuah pengalaman dan tantangan baru buat saya, karena selain menulis, saya juga menyutradarai salah satu film pendeknya, di mana skillset-nya tentu sangat berbeda dari aktor atau produser yang sebelumnya saya jalani. Cerita tentang hubungan antarmanusia di tengah pandemi dan proses syuting dengan segala keterbatasaannya, saya rasa cukup menggambarkan kreativitas dan semangat dari omnibus Quarantine Tales ini. Semoga film ini dapat menjadi tontonan yang menghibur sekaligus potret yang baik orang-orang yang sedang longing for human connection.”, ucapnya.
Sedangkan Shanty Harmayn selaku produser dan salah satu pendiri Base Entertainment ikut bersuara mengungkapkan harapannya mengenai film Quarantine Tales.
“Quarantine Tales itu seperti catatan akhir tahun untuk 2020. Sebuah cerita usaha manusia yang berada dalam tantangan ruang dan waktu untuk terhubung dengan manusia lain melalui teknologi dengan segala keunggulan dan keterbatasannya. Quarantine Tales adalah kisah tentang rasa kehilangan dan terhubung kembali, bayangan masa lalu, ilusi mimpi, balas dendam, dan rasa bersalah seseorang. It’s about human connection. Lewat film ini juga, Base berkesempatan untuk bekerjasama dengan Bioskop Online dan talenta-talenta terbaik di industri film. Quarantine Tales adalah film yang didasari semangat untuk terus berkarya di tengah keterbatasan.”, ungkap Shanty.
Dengan dibuatnya kerjasama ini, diharapkan bukan hanya menjadi sumber hiburan bagi penonton, tapi juga dapat menjadi inspirasi bahwa berdiam diri selama karantina, bukan berarti menghambat kita untuk mengeksplorasi kreativitas diri.