Kim Dami
Serial criminal thriller “Nine Puzzles” telah tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar.
Dibintangi aktor ternama Korea, Kim Dami dan Son Sukku, serial ini mengisahkan tentang Yoon Ena yang menemukan pamannya tewas terbunuh dengan sepotong puzzle tertinggal di sampingnya.
Mengaku tidak ingat bagaimana ia ada di sana, Ena pun langsung menjadi tersangka utama oleh detektif yang menangani kasus tersebut, yaitu Kim Hansaem.
Terdorong oleh keinginan untuk mengungkap kebenaran dan mencari tahu apakah dirinya bersalah, Ena memilih untuk menjadi seorang criminal profiler dan akhirnya bekerja bersama Hansaem.
Namun saat Ena mulai membuat kemajuan, ia menerima potongan puzzle lainnya, menandakan pembunuhan lain pun dimulai.
Ena dan Hansaem memiliki karakteristik yang sangat berbeda, namun keduanya harus bekerja sama untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
Untuk memerankan karakternya, banyak proses pengembangan karakter yang dilakukan oleh Kim Dami dan Son Sukku.
Simak lima fakta menarik tentang karakter Ena dan Hansaem
Keunikan karakter Yoon Ena jadi alasan Kim Dami bergabung dalam serial ini
Selain alur cerita yang seru dan membuat penasaran, Kim Dami mengaku alasannya mengambil peran ini karena ia mengetahui cara Ena dalam menganalisa profil seseorang sangat unik.
Ena adalah profiler yang sangat cerdas, tajam, selalu bertindak semaunya sendiri, namun ia juga memiliki sisi yang rentan.
“Hal yang paling saya perhatikan saat memerankan Ena adalah dengan memperlihatkan sisi kekanak-kanakannya, karena saya membayangkan pikiran Ena yang berhenti pada usia saat menyaksikan kematian pamannya, yang pasti sangat traumatis,” ungkap Kim Dami.
Perankan karakter detektif yang teliti, Son Sukku kali ini lebih banyak mendengarkan arahan kru
Son Sukku memerankan karakter Kim Hansaem, seorang detektif andal dan gigih.
Pembunuhan pamannya Ena merupakan kasus pertamanya, di mana ia menginterogasi Ena dan mencurigai Ena sebagai tersangka utama.
Bahkan ketika sepuluh tahun kemudian mereka bekerja di kantor yang sama, Hansaem masih terobsesi untuk membuktikan bahwa Ena bersalah.
Karena serial ini membahas kasus-kasus yang kejam, Son Sukku berusaha mendekatkan karakternya sebagai orang yang hidup seolah-olah terpisah dari dunia nyata.
Dan untuk mendalami karakter tersebut, Son Sukku mengaku melakukan hal berbeda dari biasanya.
Ia mengungkapkan,
“Dalam proyek-proyek sebelumnya, saya selalu menyuarakan ide-ide saya. Tapi kali ini, saya lebih banyak mendengarkan semua pihak, mulai dari tim kostum, desain produksi hingga berbagai kepala departemen untuk mendapatkan inspirasi.”
Kolaborasi perdana Kim Dami dan Son Sukku dibangun dengan dukungan terhadap satu sama lain
Berkolaborasi perdana dalam satu serial, Kim Dami dan Son Sukku mengakui bahwa karakter mereka tidak mudah dibawakan.
Terutama karena dinamika hubungan yang berubah dari saling curiga menjadi kerja sama.
Meski perbedaan usianya cukup jauh, Kim Dami dan Son Sukku merasa mudah akrab dan sering berbagi kesulitan satu sama lain.
Kim Dami menjelaskan,
“Sukku langsung membuat saya merasa nyaman sejak awal saya berbicara dengannya. Kami pun banyak berdiskusi dan sering membahas cara terbaik untuk memerankan karakter kami saat syuting setiap adegan. Saya bisa mengandalkannya, dan dia pun sangat mendukung saya, jadi saya bersyukur bisa bekerja bersamanya.”
Meski menghadapi tantangan, Son Sukku alami momen berkesan dengan pemeran tim Violent Crimes Unit
Banyaknya dialog yang harus disampaikan secara akurat untuk menyampaikan pesan dengan baik menjadikan hal ini sebagai tantangan sendiri bagi Son Sukku.
Karakter Kim Hansaem yang merupakan bagian dari Violent Crimes Unit, membuat Son Sukku menghabiskan banyak waktu dengan para aktor dari tim yang sama di lokasi syuting.
Di tengah kesulitan yang mereka hadapi, Son Sukku membagikan momen berkesan bersama para aktor yang membuat proses syuting lebih menyenangkan.
Ia mengungkapkan,
“Banyaknya dialog dalam serial ini terkadang membuat kami tegang. Tapi setiap kali ada yang salah karena gugup, kami akan mengusik mereka dan tertawa bersama,” ujar Son Sukku.
Hubungan rumit Hansaem dan Ena jadi daya tarik utama di tengah ketegangan “Nine Puzzles”
Selain ceritanya yang menegangkan, akting dari para pemain juga menjadi daya tarik serial ini.
Termasuk dari Kim Dami dan Son Sukku, yang harus berakting dan menunjukkan dinamika hubungan yang rumit antar keduanya.
Kim Dami menjelaskan,
“Hubungan Hansaem dan Ena unik karena berawal dari saling curiga, tetapi mereka pun berakhir saling memengaruhi seiring terungkapnya kasus-kasus baru. Sungguh menyenangkan menyaksikan bagaimana hubungan antara Hansaem dan Ena berkembang.”
Serial ini juga menampilkan para pemain berbakat dan berpengalaman lainnya seperti Kim Sungkyun serta Hyun Bongsik, menjadikan “Nine Puzzles” tontonan yang menghibur sekaligus mampu mencuri perhatian penonton.
Saksikan episode terbaru serial “Nine Puzzles” setiap hari Rabu, secara eksklusif di Disney+ Hotstar.