Film Wonder Woman 1984 kembali hadir dalam aksi epic yang digambarkan akan mampu membuat penontonnya melewati masa lalu yang dekat dengan masa waktu dalam alur cerita pahlawan DC universe dalam perjalanan yang melintasi dunia.
Dalam kondisi penuh kekuatan dan kebanggaan, Amerika Serikat pada tahun 1984 berada pada posisi dimana kebaikan dan keburukan muncul dalam lebih nyata dalam diri manusia. Komersialisme, kekayaan, kesenian, teknologi , kemewahan semua degan mudahnya diraih, kondisi ini menyebabkan keinginan untuk meraih lebih dan lebih lagi.
Sesuai yang disampaikan dalam trailernya, maka alur cerita kali ini akan berbeda .
Setting lokasi kali ini berbeda jika dibandingkan saat Perang Dunia Pertama saat episode perdana Wonder Woman diperkenalkan pertama kali, pada periode dimana dirinya mesti belajar mengenai rasa keadilan , belas kasihnya, dan keadilan. Film Wonder Woman 1984 membawa para penontonnya meloncat jauh ke masa depan, dimana dunia futuristik dan gejala awal konsumerisme mulai melanda. Segala sesuatu menjadi kurang dan semua ingin lebih dan lebih dari yang telah dimilikinya.
Perbandingan yang diberikan dalam alur pembukanya, menunjukkan perubahan yang teramat jauh ini . Dimana Diana kecil melakukan pertandingan atletik Ninja Warrior-esque di Themyscira , menjadi ke lokasi tempat terjadi perampokan besar-besaran di pusat perbelanjaan. Disana Diana tentunya berhasil mengalahkan sekelompok penjahat yang merampok toko perhiasan dengan barang sampingan berupa kumpulan barang antik yang langka. Dari pembukaan ini telah tersirat pula akan ada banyak unsur-unsur komedi maupun pesan moral yang akan disampaikan.
Sebagai catatan yang paling menganggu adalah justru kehadiran Steve, yang memberikan sedikit kerancuan dalam pola pemikiran Diana, menjadi prioritasnya tidak melindungi dunia namun melindungi Steve, komentar Steve seolah mengingatkan dirinya kembali akan tugasnya itu dan membuatnya mengambil suatu keputusan besar. Mungkinkah ini yang dimaksud hendak memanusiakan “super hero” atau hendak memasukkan unsur dominasi lelaki sebagai pengambil putusan terakhir ?
Walaupun banyak kejutan dan juga plot hole dalam alur cerita film, satu lagi kejutan yang diberikan oleh WarnerMedia adalah “Wonder Woman 1984”, akan tayang perdana secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max.
Baca juga :Trailer Baru Wonder Woman 1984 Promosikan Perilisan Baru Di HBO Max
Nah bagi kamu yang bimbang antara mau menonton di bioskop atau streaming. Berikut adalah komentar dari beberapa yang telah menonton di bioskop. Siapa tahu sesuai juga dengan pendapat kamu juga.
Kalau komentar dari Cinemags : “Bagus , emang wajib nonton di bioskop”
Kiki Kei :
Yuzzu IG @yuzzu07 :
“Wonder Woman untuk di visual juara banget banget kebangetan, Patty Jerkins menampilkan tampilan yang sangat indah.Terlebih lagi saat pengambilan di Amazon ciamiiikk banget.”
Azka IG @azkagoldi :
“WW84 menampilkan heroic moment yang memuaskan, memorable dan genuine. Vibes 80an asik banget, serasa time travelling“.
Dewi Puspasari IG @dewi_puspa00:
“Di luar desain setnya yang keren, nuansa 80-an masih agak kurang dan alurnya berantakan. Plot hole-nya juga disana sini.Tapi tetap menghibur”