Anora
Merupakan judul film yang banyak mendapatkan sorotan saat kemarin acara Ajang Academy Awards / Oscar ke-97 yang digelar pada Minggu malam waktu setempat di Dolby Theater, Hollywood.
Namun sebenarnya film ini membahas apa?
Baca juga : ‘Anora’ Sapu Bersih Penghargaan Utama Oscar 2025
Sinopsis Anora
Menceritakan tentang Ani, seorang pelacur muda dari Brooklyn yang bertemu dengan pelanggan nya yang merupakan anak dari oligarki Rusia.
Secara impulsif mereka menikah dan mendadak kehidupan Ani berubah menjadi seperti di dongeng-dongeng.
Namun saat berita pernikahan sampai ke Rusia, kehidupannya yang sempurna berubah.

Cinemags telah berkesempatan menonton film ini di QCinema International Film Festival tahun 2024 dan mendapati bahwa walaupun sekilas film ini mengingatkan akan film Hollywood Pretty Woman (1990).
Ada hal-hal mendalam yang membuat film ini lebih dari sekedar film romcom biasa.
Cinemags rangkum sebagai berikut:
Sutradara Sean Baker dikenal sebagai pembuat film paling humanis, melihat karya-karyanya terdahulu seperti Tangerine (2015), The Florida Project” (2017), Red Rocket (2021).
Jejak langkahnya membawa pada pembuatan film-film yang nyaris tak diminati oleh produser film, karena terlalu membawa sisi kehidupan yang tak glamor serta kelam.
Namun sejalan dengan arah serta minat penonton, film-filmnya mulai mendapat panggung tersendiri.
Ia pun juga dikenal akan kepiawaiannya dalam memilih lokasi yang otentik dan juga pemakaian aktor non-profesional untuk meningkatkan realisme ceritanya.
Namun jika dalam film Anora ini, penonton mengharapkan akan menemukan sesuatu yang berat dan melelahkan untuk ditonton. Maka ini justru kebalikannya.
Menonton film ini, seolah penonton mentertawakan dunia kehidupan orang kaya di Rusia yang terasa bagaikan panggung sandiwara.
Ini semua tercermin dari karater Ivan (Mark Eydelshteyn) anak dari oligarki Rusia yang dengan mudahnya menjadi orang yang murah hati.
Membawa Ani/Anora (Mikey Madison) ke rumah besar tepi pantai di Brooklyn untuk pesta Malam Tahun Baru yang mewah dan urusan lainnya.

Lalu pada akhirnya mengajak untuk menikah. Ani yang jauh dalam lubuk hatinya, ingin diselamatkan dari dunianya pun mengiyakan, sambil memimpikan kehidupan yang sangat berbeda.
Namun saat kenyataan menerpanya, ia pun harus terbangun dari mimpinya , dan melihat sebuah kenyataan baru.

Dalam film ini, unsur komedinya sangat kental dan akan membuat penontonnya tertawa terbahak-bahak ataupun tersenyum simpul.
Melalui kaca mata Ani, yang sangat percaya bahwa cinta sejati itu ada. Perasaan dan emosi ini seolah menohok penonton perempuan. Pada dasarnya impian Ani relevan dan sama bagi perempuan di dunia.
Kemudian tempatnya, yang dirancang dengan sangat memperhatikan detail karakter oleh desainer produksi Stephen Phelps. Serta merta membawa penonton dalam dunia mimpi Ani.
Hal menarik pada akhir film, akan membuat penonton mempertanyakan kembali konsep-konsep tertentu dalam tatanan kehidupan manusia.
Trailernya dapat ditonton disini
Para Pemain
|