Cinta Bete mulai 14 Juni 2023, tayang di Bioskop Online
Film yang diproduseri oleh Leni Lolang dan disutradarai oleh Roy Lolang ini bercerita tentang seorang wanita Atambua dengan latar belakang lokasi Atambua.
Film ini juga sekaligus mengenalkan budaya Atambua Belu di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan mengenalkan keindahan alam di sana.
Edukasi yang dalam pada Cinta Bete
Lebih lanjut film ini menceritakan kisah perempuan dari tanah Belu yang selalu diperlakukan sebagai korban dalam kehidupan sehari-hari, yang disebabkan oleh sistem mahar atau sering disebut belis.
Di sana, nilai dan harga perempuan ditentukan oleh berapa mahar yang ditawarkan oleh laki-laki.
Dengan durasi 100 menit, selain menyajikan cerita yang erat dengan kultur budaya di NTT, film ini juga memanjakan penonton dengan sinematografi cantik khas alam NTT.
“Sebagai Rumah Sinema Indonesia yang turut aktif dan konsisten mendukung film lokal dan karya sineas nusantara, Bioskop Online kali ini dengan bangga menayangkan film Cinta Bete, dari sutradara Roy Lolang.
Lewat film yang sudah memenangkan banyak penghargaan ini, kami berharap penonton bisa merasakan pengalaman yang unik, karena film ini menawarkan kisah dinamika cerita khas tentang kultur di Atambua dengan emosi yang menyentuh, dan dibalut dengan sinematografi alam yang indah di NTT,” ungkap Bonifacius Soemarmo selaku VP Growth & Marketing Digital Business Visinema.
Cinta Bete memperoleh penghargaan
Dengan cerita yang kuat dan emosional mengangkat kisah wanita asal Atambua, film ini mendapatkan sambutan hangat di waktu perilisannya.
Hal tersebut membawa film Cinta Bete terpilih ke dalam 10 kategori penghargaan Festival Film Indonesia.
Kategorinya antara lain film panjang terbaik, pemeran utama wanita terbaik, penulis skenario asli terbaik, pengarah sinematografi terbaik, pengarah artistik terbaik, penata musik terbaik, penyunting gambar terbaik, pencipta lagu tema terbaik, pemeran pendukung perempuan terbaik, penata busana terbaik, pemeran pendukung perempuan terbaik, dan penata busana terbaik.
Selain itu film Cinta Bete juga berhasil memenangkan penghargaan di Festival Film Tempo 2021 untuk Kategori Aktor Pendukung Pilihan Tempo dan memenangkan penghargaan di Piala Maya 2022 untuk kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih.
Sinopsis Cinta Bete
Film ini menceritakan kisah hidup Bete Kaebauk, seorang perempuan muda yang tinggal di Atambua, NTT. Bete harus menerima ketentuan adat di daerahnya.
Di saat dia mulai menstruasi, berarti dia sudah siap menikah dan akan “dijodohkan”.
Ia juga melihat bagaimana ibunya mengalami masa-masa sulit sebagai seorang istri.
Bete kemudian bertemu dengan Emilio, pria pertama yang membuatnya jatuh cinta.
Keduanya dekat dan saling suka.
Namun niat Emilio untuk menjadi seorang Pastur membuat Bete merasa dirinya ditakdirkan untuk menjadi wanita terlantar.
Kehadiran Alfredo sesaat membuat Bete bahagia.
Meski berbeda kelas sosial dan Alfredo tak mampu membayar mahar untuk biaya pernikahannya, Bete nekat kawin lari.
Namun bukannya bahagia, Bete tetap saja mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari pria yang dicintainya.
Emilio yang telah menyelesaikan sekolah teologinya kembali ke kampung halamannya.
Melihat Bete, wanita yang dicintainya kehilangan harga dirinya, dia mendekat untuk membantu.
Akankah dia tetap setia menyerahkan kemanusiaannya kepada Tuhan sebagai hamba-Nya?