Berlatar sekitar tahun 1879, film ini diadaptasi dari novel laris tahun 1998, The Surgeon of Crowthorne: A Tale of Murder, Madness and the Love of Words karya Simon Winchester.
Menceritakan tentang seorang filolog Skotlandia, James Augustus Murray (Mel Gibson) yang ditunjuk oleh Delegasi Agung Oxford University Press sebagai kepala proyek untuk menyusun kamus besar Bahasa Inggris baru Oxford setelah dua dekade mengalami kebuntuan. Penunjukan ini sempat mengundang pro dan kontra di antara anggota delegasi, karena Murray dianggap tidak memenuhi standar kualifikasi akademik.
Pertemuannya Murray dengan Kapten Dr William Chester Minor (Sean Penn), seorang mantan perwira yang menjadi tahanan, kemudian berkembang menjadi sebuah persahabatan yang memunculkan kontroversi. Pasalnya, Minor yang telah berkontribusi lebih dari 10 ribu kata dengan definisinya ini, menderita Schizophrenia yang kondisinya semakin lama semakin memburuk.
Film berdurasi 2 jam 4 menit ini disutradarai oleh Farhad Safinia dengan nama samaran P.B Shemran dan dirilis tahun 2019.
Selain Mel Gibson dan Sean Penn, film ini juga dibintangi oleh Natalie Dormer, Jennifer Ehle, Ioan Gruffudd dan Steve Coogan.
Pengambilan gambar yang apik dan lantunan musik klasik dari komposer Bear McCreary sebagai latar akan membuat penonton terbawa ke suasana London akhir 1800-an.
Tayangnya film The Professor and The Madman secara eksklusif di Mola TV adalah salah satu bukti komitmen Mola TV untuk terus menghadirkan film berkualitas bagi pencinta film di
Indonesia.
Sebelumnya Mola TV juga sudah menayangkan secara eksklusif film-film berkualitas seperti Waiting for the Barbarians, The Mystery of The Dragon Seal, dan film karya anak negeri, Mudik.