Film The Night Shifter adalah sebuah film horor yang berasal dari Brazil . Film ini diadaptasi dari sebuah cerita pendek karya Marco de Castro, dan versi filmnya dibuat menjadi menarik , karena dikombinasikan dengan sedikit misteri dan thriller.
Banyak adegan “gore” dalam tiap adegannya, karena syuting terbanyak dilakukan di kamar mayat, dimana bagian demi bagian tubuh manusia diperiksa dan diproses sesuai prosedur jika ada peristiwa pembunuhan hingga kecelakaan yang berakhir dengan kematian.
Tuntutan agar usia penonton minimal adalah 17 tahun , sudah tepat , namun penonton juga mesti mempersiapkan diri untuk melihat banyak darah bersimbah, sehingga disarankan bagi yang tidak menyukai banyak adegan “gore” maupun darah , sebaiknya tidak menontonton.
Alur ceritanya tidak biasa, menceritakan mengenai Stenio ( Daniel de Oliveira ) seseorang pekerja di rumah sakit bagian kamar mayat yang memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain pada umumnya, yaitu mampu berbicara dengan mayat.
Kemampuannya ini kemudian diuji, saat Stenio mendapatkan informasi mengenai ketidak setiaan isterinya , dari salah satu mayat. Dalam emosinya dan kemarahan karena mendapatkan hinaan dan makian dari isterinya, Stenio pun bertindak dengan menggunakan cerita yang disampaikan oleh salah satu mayat yang kebetulan merupakan anggota geng penjahat. Cerita ini digunakan oleh Stenio untuk membalaskan dendamnya akan ketidak setiaan isterinya, namun tak disangka malah berbalik terhadap dirinya dan keluarganya, karena telah melanggar batasan yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh orang pada umumnya .
Film ini banyak menyoroti masyarakat menengah kebawah dan geng penjahat , yang harus berjuang demi untuk mendapatkan hidup yang layak. Sudut pengambilan gambar yang suram dan sendu, seolah mempertegas mengenai beban berat dan tekanan hidup yang dihadapi oleh Stenio, hingga tiba di suatu titik dimana Stenio tidak mau lagi ditekan .
Aktor Daniel de Oliveira , banyak bermain dalam teater dan soap opera , sehingga raut muka yang ditampilkan dapat mewakili gejolak emosi yang dialami oleh Stenio .
Sutradara Dennison Ramalho adalah seorang sutradara dan penulis asal Brazil. Sebelumnya, terbiasa menyutradarai film pendek, seperti segmen “J is for Jesus” dalam film antologi ABCS OF DEATH 2. Film The Night Shifter adalah film panjang karya pertamanya, setelah 20 tahun berkarir di dunia perfilman.
Bahasa yang digunakan dalam film ini adalah bahasa Portugis, namun penonton tidak perlu khawatir karena ada terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Hal yang menarik lagi dari film ini adalah penonton dapat melihat karya film dari negara di luar Amerika , dan ternyata memiliki banyak kesamaan budaya dengan Indonesia, dalam hal ketakutan dan rasa penasaran akan kutukan dari alam lain.