Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Spider-Man: Far From Home

by Paulus Ladiarsa
July 5, 2019
in Reviews
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Walaupun merupakan bagian dalam MCU, sejak mengawali aksi solo perdananya melalui Spider-Man: Homecoming, di antara kalangan superhero di ranah MCU lainnya, penuangan versi terkini Spider-Man rasanya merupakan yang tonenya paling konsisten dan berbeda.

Sementara film-film solo jagoan MCU lainnya berurusan dengan permasalahan –permasalahan serius seperti upaya menggagalkan ancaman yang bisa membuat dunia berakhir, mengubah galaksi, atau menghancurkan alam semesta seraya menyuguhkan melodrama karakter mereka dengan keyakinan bahwa kisah pahlawan super harus menyenangkan, pendekatan berbeda diterapkan oleh Watts dan timnya. Dalam dua film aksi solonya ini, penuangan Spidey di sini lebih menekankan aspek fun.

Dari segi resikonya pun, jika dibandingkan dengan para koleganya, kehidupan remaja Peter Parker lebih rendah. Ia ingin mendapatkan gadis yang disukainya, dan hanya berkonfrontasi dengan tokoh antagonis yang notabene tidak terlalu tangguh.

Melanjutkan kisah Homecoming dan event setelah apa yang disajikan dalam Endgame, Sesuai judulnya, Far From Home (FFH), mengisahkan chapter Peter dan teman-teman sekolahnya melakukan studi tour ke Eropa.  Ia hanya ingin bersenang-senang menjalani masa liburnya ke Eropa dan meninggalkan kostum superheronya di kamar hotel. Namun, sudah tentu beban sebagai superhero membayanginya, saat tanda-tanda ancaman besar membuat Nick Fury menginginkan keberadaan Spider-Man untuk mengatasi ancaman baru tersebut.

Far From Home dibuka dengan penjelasan dampak kejadian di Infinity War dan Endgame terhadap realitas dunia Spider-Man. Dengan penjelasan bahwa hal itu menyebabkan adanya gap lima tahun antara yang korban The Blip (istilah snap di dunia Spidey-red). Dan, nyaris mayoritas rekan-rekan sekelas Peter menjadi korban.

Dari sini, Watts kembali menuangkan kisah tentang seorang anak muda biasa yang secara tidak sengaja menjadi superhero yang lengkap dengan problematika remajanya sehari-hari dan keinginannya menjalani kehidupan biasa adalah hal yang salah berkenaan dengan kekuatan super yang dimilikinya menuntut tanggungjawab dan kesadaran dari dirinya. Sementara banyak kalangan menginginkan Spider-Man sebagai penerus superhero besar, namun yang bersangkutan tidak yakin apakah itu merupakan yang diinginkannya, karena pada faktanya ia masih seorang anak muda.

Baca Juga:  Film Horor Klasik "Urban Legend" Siap Dihidupkan Kembali dalam Versi Reboot yang Lebih Modern

Dari segi lingkupnya, sebagaimana halnya sekuel, FFH punya skala lansekap yang lebih besar dari Homecoming, dengan petualangan hingga ke beberapa negara di Eropa dan begitu juga awal dari salah satu twistnya sebelum diungkap, yang mengindikasikan adanya kemungkinan multiverse. Namun, begitu tabir kisah sesungguhnya mulai terungkap, bakal terasa apa bidikan sesungguhnya dari tim kreator mengenai storyline yang diketengahkannya ini. Terkhusus pada duo penulis naskah Chris McKenna dan Erik Sommers, yang sepertinya di sini berusaha menghadirkan sindiran terhadap klise kisah kepahlawanan superhero.

Sebagai bagian MCU, FFH mampu menautkan dengan baik sajiannya dengan kepingan-kepingan MCU lainnya (hint: bukan hanya Endgame dan Homecoming-red), yang tidak hanya memaparkan apa yang terjadi pada para Avenger lainnya, juga menjadikan pilihan tokoh antagonis beserta motif serta metode yang dikedepankan di sini layak mendapatkan apresiasi tersendiri, meski lagi-lagi tokoh antagonis yang dihadirkan merupakan hasil plintiran dari versi komiknya, yang mungkin bisa menimbulkan kekecewaan bagi fans asli komiknya.  Sedangkan, sebagai film Spider-Man standalone sendiri, FFH mampu menindaklanjuti apa yang sudah diperkenalkan dalam Homecoming dan mampu mengembangkannya secara apik.

Ditunjang permainan apik para pemain penting lamanya, Tom Holland-Zendaya-Jacob Batallon yang semakin lebur dalam peran mereka dan muka baru Jake Gyllenhaal sebagai Quentin Beck, lewat FFH, Watts beserta timnya mampu menghadirkan sekuel yang efektif, karena sarat unsur keterkaitan dengan MCU namun juga di sisi lain mencoba untuk menjauhkan diri dan mampu berdiri sendiri sebagai saga solo yang utuh. Seperti yang tercermin dari adegan post-credit pertamanya yang menampilkan cameo luar biasa bagi salah satu karakter paling hebat di dunia Spidey, yang harus diakui mampu melambungkan ekspektasi akan masa depan dan perkembangan lanjutan saganya nanti.

Baca Juga:  Guy Ritchie Resmi Ditunjuk Sebagai Sutradara dari Sekuel Road House

 

 

 

 

 

Tags: Jake GyllenhaalJon WattsMarvel Cinematic UniverseSony PicturesSony Pictures IndonesiaSpider-Man: Far From HomeTom HollandZendaya
Previous Post

Sutradara Spider-Man: Far From Home Membagikan Foto Buku Tahunan Peter Parker

Next Post

Animasi Klasik Menjadi Kisah Epik di Teaser Trailer dari Live-Action Mulan

Related Posts

Mendadak Dangdut
Articles

Review Mendadak Dangdut

24/04/2025
The Accountant 2
Articles

Review The Accountant 2

24/04/2025
Until Dawn
Action

Review Until Dawn

24/04/2025
Barat

Review Drop : Film Thriller yang Mengejutkan dan Menghibur

23/04/2025
Next Post
Animasi Klasik Menjadi Kisah Epik di Teaser Trailer dari Live-Action Mulan

Animasi Klasik Menjadi Kisah Epik di Teaser Trailer dari Live-Action Mulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Unfortunately, an error occurred:

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    29871 shares
    Share 11948 Tweet 7468
  • Jason Statham Kembali di The Beekeeper 2, Timo Tjahjanto Siap Arahkan Sekuel Aksi Brutal Ini

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Megan Domani Resmi Jadi Sugar Baby

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Kisah Cinta Anak-Anak Gwan-sik & Ae-sun di When Life Gives You Tangerines

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Akhirnya Practical Magic 2 Mempunyai Tanggal Rilis Resmi

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags