Pekan lalu, Disney+ Hotstar merilis film terbaru dari Disney and Pixar berjudul “Turning Red” yang berhasil menjadi film dengan penayangan perdana terbesar di Disney+ secara global saat ini. Berbeda dengan kebanyakan film Disney and Pixar sebelumnya, film ini berlatar di dunia nyata dan menghadirkan tampilan karakter yang lebih ekspresif, terinspirasi dari gaya anime.
Mengikuti kisah Meilin Lee, seorang gadis berusia 13 tahun yang harus menghadapi perubahan “besar” saat memasuki dunia remaja, film ini disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan Domee Shi dan dapat disaksikan secara eksklusif di Disney+ Hotstar sekarang.
Bercerita tentang kehidupan remaja, film ini menyajikan kisah yang dekat dengan banyak orang. Berlatar di awal tahun 2000-an, tidak hanya menjadi hiburan bagi penontonnya, tetapi juga membawa sentuhan nostalgia bagi para penggemar. Mulai dari perdebatan dengan orang tua, geng di sekolah, hingga boyband idola, “Turning Red” menjadi salah satu film Disney and Pixar yang paling menarik karena penuh detail menarik dan tak terduga.
Baca :Turning Red review
Simak beberapa fakta dibalik Disney and Pixar’s “Turning Red” di bawah ini!
Menggunakan Hampir 200,000 Titik Simulasi Gerakan
Mulai dari helaian rambut, bantal dan rambut yang bersentuhan, hingga gerakan-gerakan lain dilakukan tiap karakter terasa lebih halus dan natural karena ada lebih dari 180,000 titik simulasi yang dibuat oleh tim produksi. Jumlah titik ini memastikan visual dan pergerakan animasi dari tiap adegan, bahkan hingga gerakan-gerakan kecil pun, memiliki pergerakan yang mulus.
Film di dalam Film
Dalam “Turning Red”, terdapat adegan dimana Mei dan ibunya, Ming, menyaksikan drama serial di televisi yang berjudul “Jade Palace Diaries”. Menariknya, tim produksi Disney and Pixar’s “Turning Red” secara khusus menulis naskah sepanjang dua lembar untuk drama serial “Jade Palace Diaries”, meskipun yang ditampilkan dalam film hanya beberapa cuplikan saja. Dalam tayangan tersebut para penonton juga dapat melihat logo di TV yang berbentuk seperti Bao, karakter dumpling dari film pendek Pixar karya Domee Shi yang memenangkan piala Oscar®.
Dikerjakan dari Rumah
Situasi saat ini membuat tim animasi film Disney and Pixar’s “Turning Red” bekerja dari rumah. Proses animasi film ini dikerjakan dari berbagai tempat, seperti rumah masa kecil para kreator, di ruang keluarga, garasi, bahkan kamar anak seorang kreator. Meski dikerjakan dari rumah masing-masing, namun hasil kerja keras para tim animasi membuat film Disney and Pixar’s “Turning Red” tetap hangat dan dekat dengan para penggemar.
Sentuhan Italia dalam Film
Pengunjung yang datang ke kuil keluarga Mei disambut dengan dua patung kucing yang ternyata mirip dengan kucing Italia ‘Machiavelli’ dari Disney and Pixar’s “Luca”. Bentuk dan rupa patung kucing di kuil keluarga Mei memang dibuat mirip dengan Machiavelli, hanya saja bulunya sedikit lebih panjang dan juga memiliki warna yang berbeda.
Tampilan Spesial Para Karakter
Tim produksi membuat tampilan unik untuk setiap karakter yang dapat mempermudah para penonton untuk mengenal mereka. Para animator menampilkan kawat gigi Miriam sebanyak mungkin, alis Abby yang selalu terlihat “marah” bahkan saat ia senang, dan kelopak mata Priya tidak pernah bergerak agar ia selalu terlihat tenang.
Disney and Pixar’s “Turning Red” tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar sekarang.