Setelah kesuksesan film A Simple Favor pada tahun 2018 yang berhasil meraup lebih dari 97 juta dolar AS di box office global, duo Blake Lively dan Anna Kendrick kembali bersatu dalam sekuel yang penuh intrik bertajuk Another Simple Favor. Trailer perdana film ini baru saja dirilis, menampilkan kembalinya karakter Emily Nelson (Blake Lively) dan Stephanie Smothers (Anna Kendrick) dalam sebuah petualangan baru yang tak kalah kacau dan memikat.
Disutradarai kembali oleh Paul Feig, film ini akan tayang eksklusif di layanan streaming Prime Video mulai 1 Mei 2025. Dalam trailer-nya, Emily yang tampaknya tak ambil pusing soal masa lalunya di penjara, kini tengah merencanakan sebuah pernikahan megah. Namun, rencana itu justru menjadi pintu masuk bagi kekacauan baru yang melibatkan Stephanie—sahabat sekaligus mantan “musuh” lamanya.
Sekuel ini tetap ditulis oleh Jessica Sharzer, penulis skenario film pertama, dan kali ini ia bekerja sama dengan Laeta Kalogridis yang dikenal lewat karyanya di Alita: Battle Angel dan Ambulance. Keduanya menjanjikan alur cerita yang lebih kompleks, penuh kejutan, dan tentu saja—penuh gaya khas Emily yang misterius dan menggoda.
Tak hanya dibintangi oleh Lively dan Kendrick, Another Simple Favor juga menghadirkan kembali Henry Golding sebagai Sean Townsend dan Andrew Rannells yang akan mengulang perannya sebelum tampil dalam musim terakhir serial Big Mouth. Kehadiran para pemeran pendukung ini diyakini akan memperkuat daya tarik film yang memadukan genre komedi gelap, misteri, dan drama ini. Selain itu, ada wajah-wajah baru yang bergabung, seperti Michele Morrone (365 Days), Elizabeth Perkins (The Afterparty), dan Allison Janney (The Diplomat).
Another Simple Favor menjadi langkah strategis bagi Prime Video untuk menjangkau penonton dengan selera berbeda, setelah sebelumnya fokus pada deretan tayangan berbau aksi dan laga di awal tahun ini. Dengan balutan cerita pernikahan mewah yang berpotensi berubah menjadi bencana, film ini menjanjikan hiburan yang penuh ketegangan sekaligus tawa bagi para penontonnya.
Apakah Emily benar-benar akan menikah? Atau masa lalunya kembali menghantui di hari terpenting dalam hidupnya?