Memasuki bulan Desember ini, Disney sepertinya semakin gencar dala mempromosikan serial andalan mereka yang berada di dunia Star Wars, The Book of Boba Fett. Mereka baru saja meluncurkan sebuah trailer singkat berdurasi satu menit untuk menambah antusiasme penggemar terhadap serial live-action yang akan ditayangkan oleh Disney+ pada tanggal 29 Desember tersebut.
Meskipun trailer baru ini tidak mengungkapkan terlalu banyak tentang alur kisah petualangan Boba Fett, promo berjudul “The Return” ini memberi penonton gambaran tentang apa yang tampak seperti pemulihan Boba pasca kejadian di Sarlacc. Penonton melihat pemburu hadiah berada di dalam dan kemudian keluar dari apa yang tampak seperti tangki bacta, jenis pod penyembuhan futuristik yang memungkinkan penyembuhan dipercepat di alam semesta Star Wars.
Garis besar cerita serial ini adalah mengenai kembalinya Bobba Fett ke planet Tatooine untuk menegaskan otoritasnya atas wilayah itu yang sebelumnya diperintah oleh keluarga kriminal Hutt. Kisahnya akan menceritakan sosok pemburu hadiah legendaris, Boba Fett yang diperankan oleh Temuera Morrison dan pembunuh mematikan Fennec Shand yang diperankan oleh Ming-Na Wen yang berusaha menavigasi “dunia bawah” Galaxy ketika mereka kembali ke dunia pasir Tatooine untuk mempertaruhkan hak mereka di wilayah yang pernah diperintah oleh Jabba the Hutt dan sindikat kejahatannya.
Meskipun Boba Fett selalu percaya diri dengan kemampuannya sebagai pemburu hadiah, Tatooine adalah tempat yang berbahaya. Mempertimbangkan bagaimana cacing pasir hampir melahap Boba Fett dalam trilogi pertama Star Wars, akan menarik untuk melihat bagaimana pemburu hadiah favorit penggemar tersebut bangkit dalam rantai makanan kriminal dan menjadi penguasa padang pasir.
The Book of Boba Fett disutradarai oleh Robert Rodriguez, serta Jon Favreau, Bryce Dallas Howard, dan Dave Filoni. Sinematografer Dean Cundey (Jurassic Park, The Thing) menjabat sebagai direktur fotografi untuk serial tersebut. Favreau, Filoni, Rodriguez, Kathleen Kennedy, dan Colin Wilson menjabat sebagai produser eksekutif. Karen Gilchrist dan Carrie Beck berperan sebagai co-executive producer, dengan John Bartnicki sebagai produser dan John Hampian sebagai co-produser.