Empat tahun setelah film Shazam! pertama yang rilis pada tahun 2019, David F. Sanberg kembali menggarap film superhero dari DC Extended Universe (DCEU), yaitu SHAZAM! FURY OF THE GODS
Melanjutkan kisah Billy Batson dan keluarga angkatnya yang kini menjadi pahlawan, sekuel ini punya sisi kekeluargaan yang sangat kental, bahkan melebihi franchise Fast and Furious. Meski punya kekuatan super, mereka malah disebut pecundang bagi warga Philadelphia karena dianggap merusak daripada membantu.
“All or none” menjadi jargon yang penting dalam film ini. Merasa adik-kakak angkatnya tidak kompak lagi dalam menumpas kejahatan, Billy harus selalu ekstra sabar membujuk mereka untuk tetap satu tujuan.
Beraksi bersama atau tidak sama sekali. Apalagi, luka dan trauma dari keluarga biologisnya pun hilang, sulit membuka hati untuk orang tua baru.
Villain di film ini juga sebuah keluarga, persisnya para saudari yang merupakan anak-anak Atlas (titan dalam mitologi Yunani) bernama Hespera, Kalypso, dan Anthea.
SHAZAM! FURY OF THE GODS penuh dengan referensi pop culture yang menambah sisi komedi dan juga easter egg dalam semestanya.
Cerita sederhana tentang dua keluarga ini terasa hangat, dengan banyak momen mengharukan menjelang akhir. Mudah sekali untuk mencintai para karakternya dalam waktu singkat. Mereka sangat menggemaskan, solusi yang mereka punya untuk mencapai kemenangan juga penuh kejutan.
Chemistry mereka tidak perlu diragukan lagi, sangat meyakinkan sebagai keluarga. Romansa yang ditampilkan juga tidak berlebihan dengan dialog-dialog remaja sok romantis tapi semakin mengundang gelak tawa penonton dewasa.
Sekuens aksi yang lebih padat dari film sebelumnya tentu membuat sekuel ini semakin seru.
Pertarungan sengitnya tampak megah dengan adanya naga yang begitu aktif mengejar para pahlawan hingga penonton dibuat pesimis, tidak yakin Billy bisa melawannya sendirian. Kemunculan sang naga pun tidak setengah-setengah, tapi mampu membawa aksi ini ke level selanjutnya dengan bahaya yang kian mencekam.
Secara keseluruhan, film ini sangat menyenangkan untuk ditonton bersama keluarga. Tidak ada adegan kekerasan yang brutal di sini, jadi cukup aman untuk remaja. Satu hal yang paling berkesan adalah saat cameo yang tidak disangka-sangka muncul, membuat penonton bertepuk tangan kegirangan. Buat yang penasaran nasib Shazam selanjutnya, jangan lewatkan dua post-credit scenes yang membuka kesempatan Shazam untuk membuat eksistensinya lebih lebar lagi.
Baca juga : Black Adam hadirkan semesta Shazam baru bagi DC fans
Deretan Cast SHAZAM! FURY OF THE GODS
Film akan menampilkan kembalinya Asher Angel dan Zachary Levi sebagai Billy Batson dan Shazam. Film ini juga akan menyoroti kembalinya Jack Dylan Grazer sebagai sahabat Billy, Freddy. Djimon Honsou juga akan kembali sebagai penyihir Shazam. Sementara itu, duo bintang baru, Helen Mirren dan Lucy Liu akan berperan sebagai putri jahat Atlas, Hespera, dan Kalypso. Baik Hespera dan Kalypso mungkin tidak begitu popular di dunia DC, tetapi kedua karakter tersebut jelas berasal dari mitologi Yunani, putri dari Atlas. Hal ini sangat relevan karena kekuatan Shazam.
Sedangkan versi “dewasa/superhero” dari keluarga angkat Billy Baston diperankan oleh Adam Brody: sebagai Freddy Freeman, Meagan Good sebagai Darla Dudley, D.J. Cotrona sebagai Pedro Peña, Grace Fulton sebagai Mary Bromfield, dan Ross Butler sebagai Eugene Choi.
Kontributor : Balda
Editor : Nuty Laraswaty