Serial live-action superhero pertama dari Jagat Sinema Bumilangit, “Tira”, melangsungkan acara limited premiere screening di salah satu festival film paling bergengsi, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), pada Rabu, 29 November 2023 di Empire XXI, Yogyakarta.
Pada acara tersebut, dua episode pertama dari serial “Tira” ditayangkan secara eksklusif sebelum tayang di Disney+ Hotstar pada tanggal 16 Desember mendatang.
Foto: (ki-ka): Bhisma Mulia sebagai Ben; Kevin Ryan Himawan sebagai Co-Producer; Zahir Omar sebagai Sutradara; Aline Djayasukmana sebagai Head Writer; Joko Anwar sebagai Produser; Anthony Buncio sebagai Executive Producer/Showrunner
Lilmited Screening
Sebanyak 300 penonton yang mendapatkan tiket terbatas ke acara tersebut menjadi deretan orang pertama yang menyaksikan serial “Tira”.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para filmmaker dari “Tira”, yakni Joko Anwar sebagai Produser, Zahir Omar sebagai Sutradara, Aline Djayasukmana sebagai Head Writer dari “Tira” bersama segenap kru lainnya, serta Bhisma Mulia yang berperan sebagai Ben dalam “Tira”.
Joko Anwar dan Zahir Omar membagikan proses produksi untuk menghasilkan serial berkualitas tinggi.
Zahir Omar sebagai Sutradara mengatakan, “‘Tira’ diadaptasi dari komik populer dengan judul yang sama, menghadirkan cerita penuh aksi, fantasi, menegangkan, hingga romansa. Kami ingin membawa seluruh elemen dalam komik ke dalam format live-action dengan persiapan latihan koreografi dan mendatangi lokasi syuting untuk memastikan keamanan bagi para pemain.”
Joko Anwar menambahkan, “Proses produksi serial ‘Tira’ membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengumpulkan tim terbaik. Kami berharap ‘Tira’ dapat menghibur dan menarik perhatian para penonton.”
Aline Djayasukmana, Head Writer dari “Tira” menambahkan,
“Tira adalah superhero modern. Sebuah karakter yang kami buat agar audiens dapat merasa dekat dan relevan. Cerita ‘Tira’ berbeda dengan cerita pahlawan lainnya. ‘Tira’ berangkat dari cerita Suci, manusia biasa yang mempunyai mimpi, aspirasi, dan juga ketakutan. Suci tidak lahir dengan kekuatan, bahkan tidak terlintas di pikirannya sekalipun untuk menjadi seorang pahlawan; tetapi ia harus menghadapi tantangan-tantangan baru yang tidak sengaja ia temukan.”
Bhisma Mulia sebagai pemain dari serial “Tira” juga menyampaikan tantangannya dalam memerankan karakter Ben.
“Karakter Ben adalah karakter yang sangat informatif. Ia sangat excited dalam menyampaikan informasi-informasi tersebut. Kesulitannya adalah bagaimana informasi yang diberikan tersebut dapat sampai ke penonton.”
Para pemain
- Chelsea Islan sebagai Suci/Tira,
- Bhisma Mulia sebagai Ben,
- Karina Suwandi sebagai Widya,
- Jeremie J. Tobing sebagai Haikal,
- Agnes Naomi sebagai Maudy,
- Asri Welas sebagai Wenny,
- Egi Fedly sebagai Angkasa,
- Marcell Siahaan sebagai Gun.
“Tira” disutradarai oleh Zahir Omar dengan Bismarka Kurniawan, Wicky V. Olindo, dan Joko Anwar sebagai produser serta Anthony Buncio sebagai produser eksekutif/showrunner.
Tira dibuat berdasarkan cerita yang ditulis oleh Aline Djayasukmana bersama Ian Adiwibowo, Pratiwi Juliani, dan Mian Tiara.