Ron’s Gone Wrong telah tayang di bioskop di Indonesia, setelah pemutaran perdananya di pertengahan tahun 2021 lalu di Amerika Serikat.
Ron’s Gone Wrong dapat dikatakan merupakan film animasi yang menjadi obsesi dan impian Jack Dylan Grazer dalam menghidupkan karakter Barney. Dalam wawancara yang berlangsung, ia menyampaikan bahwa ia memulainya pada sekitar tahun 2017, saat ia berusia 13 tahun dan sekarang ia berusia 18 tahun, jadi sudah cukup lama. Namun ini semua adalah sebuah proses dan ada begitu banyak evolusi yang terjadi terjadi, terutama dengan Barney dan cerita secara keseluruhan. Ia ingat naskahnya, dan di sana begitu banyak orang yang berbeda, ibaratnya ia memasuki dunia yang sama sekali berbeda dari saat ketika ia mulai.
Mengenai alur cerita yang disampaikan , adalah mengenai pertemanan , ia menyampaikan bahwa hal terpenting yang ia pikirkan terkait cerita ini adalah kamu harus tahu siapa dirimu, dimana kamu berada dan tetap membumi.
Karakter Barney yang ia perankan adalah seorang anak yang kesulitan membuat koneksi sosial karena dia satu-satunya anak yang tidak memiliki B*BOT, perangkat futuristik yang menghubungkan Anda ke internet. Barney mengira ia mendapat keberuntungan ketika ayahnya menghadiahkan B*BOT untuknya, tetapi ternyata robot bernama Ron tersebut kehilangan beberapa kode penting yang mengajarinya tentang aturan keselamatan. Namun, robot unik tersebut malah berubah menjadi teman baik Barney, dan kemudian Barney harus bertualang untuk menyelamatkan teman mekanik barunya dari perusahaan yang ingin memperbaikinya sebelum “kode rusaknya” menyebar ke B*BOT lain.
Jack Dylan Grazer , yang dikenal sebelumnya dalam Shazam! , mampu menghidupkan karakter Barney , sesaat ini masih seorang diri dan kesepian, menjadi sosok anak yang riang dan bersemangat , saat menyadari kehadiran Ron sebagai sahabatnya mampu mengubah kehidupan yang membosankan selama ini ia jalankan dan ini menularkan semangat dan juga rasa humor bagi penontonnya.
Lebih lanjut ia pun menyampaikan bahwa jika Anda pernah putus asa untuk seorang teman, itu terkadang bisa membuat hubungan menjadi menarik. Semua anak-anak dengan mainannya terlihat keren , dan semua berfungsi sebagaimana yang dimaui. Namun lalu muncul robot yang diberi nama Ron dengan segala kekurangannya layaknya seperti manusia, ini seolah inilah yang alami, bukan robot-robot yang terprogram dengan rapi dan tidak manusiawi itu.
Dibalik kesempurnaan karakter Edith dan karakter Jack , terlihat bahwa sebenarnya merupakan hal manusiawi , jika ada kekurangannya dan sebenarnya itu merupakan hal yang baik-baik saja.
Ron’s Gone Wrong, masih tayang di bioskop di Indonesia.