Wedding Agreement : The Series telah tayang du aepisode di Disney + Hotstar. Serial ini memang masih terhubung dengan film layar lebar Wedding Agreement tahun 2019 yang sempat fenomenal karena membahas sesuatu yang tabu, namun sebenarnya ada dan terjadi di kalangan masyarakat.
Jadi secara singkatnya series ini , merupakan reboot dari film Wedding Agreement yang rilis pada 8 Agustus 2019 lalu serta adaptasi dari Wattpad karya Eria Chuzaimiah alias Mia Chuz.
Cinemags (Nuty Laraswaty), saat menyaksikan hingga dua episode Wedding Agreement : The Series , seolah menemukan adanya sesuatu yang baru dari plot-plot yang dahulu tidak begitu dijelaskan secara mendalam oleh versi layar lebarnya.
Ini dikarenakan dengan jangka waktu yang lebih panjang, maka durasi waktu ini pun dimanfaatkan untuk lebih mempertajam dialog-dialog baik yang terungkap maupun tak terungkap selama ini pada versi layar lebarnya. Ini memberikan sesuatu pola pemikiran yang baru dan menyeluruh, akan hal-hal yang bisa jadi terpaksa dibuang pada versi layar lebarnya.
Jika bisa dikatakan versi series kali ini, lebih terasa personal, terutama pada sisi karakter Tari (Indah Permatasari), sebagai sosok perempuan yang mau tak mau harus menyepakati perjanjian yang dibuat oleh BIan (Refal Hadi) , penonton dapat lebih melihatnya sebagai karakter perempuan yang memiliki alasan dan pertimbangan tersendiri , mengapa tetap bertahan untuk bertahan menyelesaikan masa satu tahun yang diminta oleh Bian.
Walaupun Bian berulang kali menyatakan , “Lo tahu kan alamat Pengadilan dimana?” kepada diri Tari. Penonton dengan melihat akting Indah Permatasari ,dapat membayangkan perasaan kesal, sedih dan putus harapan dari Tari , yang seakan berada di ujung jalan, namun tetap berusaha bertahan karena yakin akan adanya cahaya penyelamat di ujung jalan di hadapannya.
Adapun penonton pun perlahan juga mulai juga memahami posisi Sarah yang diperankan oleh Susan Sameh , dimana posisinya sebenarnya juga bukanlah terlalu merupakan karakter yang selama ini selalu digambarkan pada versi layar lebarnya. Karakter Sarah, diberikan jiwa lain oleh Susan Sameh , yang menggambarkan karakter perempuan yang mandiri , namun apa daya hatinya telah terebut oleh Bian, sehingga ini membutakan semua pandangan dan akal sehatnya.
Karakter kunci dalam hubungan segitiga ini, sebenarnya adalah Bian . Pertanyaan dasarnya adalah tentunya sebagai series , apakah sutradara Archie Hekagery akan masih tetap mengarahkan nya sesuai dengan akhir cerita pada versi layar lebar atau akan mengarahkan menjadi bentuk lain, dikarenakan toh kalimat “Lo tahu kan alamat Pengadilan dimana?” , telah berulang kali dimunculkan.
Bagi cinemags sendiri, alur cerita series ini mampu untuk diperhitungkan untuk ditonton setiap minggunya, dengan dialog-dialog yang membahas akan hal-hal tabu namun sebenarnya telah menjadi suatu tradisi hingga keyakinan di beberapa kalangan tertentu.
Alasannya tentu saja banyak, dari menjaga amanah dan perasaan keluarga, demi hubungan bisnis dan hal-hal lainnya. Secara tersirat, dialog-dialog dalam setiap episodenya, seolah mengingatkan kembali bahwa pernikahan adalah merupakan suatu hal yang kultus dan tidak patut dipermain-mainkan, terlebih jika itu hanya menyangkut urusan duniawi belaka.
Pengingat inilah yang ditampilkan oleh sosok Tari,.Bude (Cut Tari) dan PakDe (Mathias Muchus).
Masih akan ada 8 episode lagi, yang tentunya akan menampilkan hal-hal menarik, dialog-dialog menarik dari hubungan segitiga ini, dan tentunya kejutan dari tangan Mia Chuz sendiri. Hanya dapat ditonton melalui platform Disney + Hotstar