Lost City adalah sebuah film drama aksi yang telah tayang di bioskop per tanggal 23 Maret 2022, dengan durasi sepanjang 1 jam 52 menit, dengan menghadirkan bintang-bintang yang memiliki penggemarnya di seluruh dunia.
Sebelumnya, mari saksikan terlebih dahulu trailer filmnya
Dapat dikatakan kehadiran bintang-bintang seperti Sandra Bullock (Loretta Sage ),Channing Tatum (Alan) dan Daniel Radcliffe, telah mampu menarik perhatian dan membuat banyak penonton menunggu-nunggu pemutaran film ini di Indonesia.
Untuk alur cerita, akan ditemui banyak alur cerita yang serupa dengan film Lost City, namun dalam film ini lebih ditekankan pada aksi komedinya, yang lebih mendekati komedi situasi namun tak melupakan esensi dasarnya yaitu drama percintaan.
Ini terungkap pada sinopsis yang telah diberitakan melalui media hingga kanal-kanal sosial media pada umumnya, sebagai berikut
Penulis brilian, tetapi tertutup Loretta Sage (Sandra Bullock) telah menghabiskan karirnya menulis tentang eksotis tempat dalam novel roman-petualangan populer yang menampilkan model sampul tampan Alan (Channing Tatum). Alan telah mendedikasikan hidupnya untuk mewujudkan karakter pahlawan, “Dash.”
Saat tur mempromosikan buku barunya dengan Alan, Loretta diculik oleh seorang miliarder eksentrik (Daniel Radcliffe) yang berharap dia bisa mengantarkannya ke harta kota kuno yang hilang dari kisah terbarunya. Ingin membuktikan bahwa dia bisa menjadi pahlawan di kehidupan nyata dan tidak hanya di halaman bukunya, Alan berangkat untuk menyelamatkannya. .
Hal yang menarik dalam film ini adalah adegan demi adegan yang diambil dengan wide dan short angle , memberikan tampilan yang unik dan tak membosankan di pandang oleh mata.
Dengan kehadiran Seth Gordon di jajaran produksi, memang terasa ada unsur sindiran ala Seth, saat menampilkan secara berlebihan sosok Alan disini yang tampilkan dengan pas oleh Channing Tatum. Belum lagi akting Sandra Bullock yang seperti biasa mampu menampilkan kenaifan sosok figur perempuan , namun tidak secara mudah jatuh ke dalam romansa akan karya yang ia tulis sendiri. Kepintaran karakter yang ia perankan, Loretta Sage, juga tampil menggemaskan para penontonnya , dikarenakan karakternya yang selalu merasa canggung berada di sekeliling orang yang tak dikenalnya , namun terutama sangat terganggu akan kehadiran Alan yang diam-diam sangat memujanya.
Untuk pengejaran harta karun dengan segala seluk beluk problemanya tampil wajar namun tidak mengejutkan, bahkan dapat dikatakan seluruh alur cerita hingga akhir amatlah mudah tertebak oleh penonton, walaupun twist yang dihadirkan pada penutup cerita , seolah memberikan sinyal akan ada kisah lanjutannya.
Walaupun begitu, dikarena terasa banyak pengulangan adegan yang serupa dengan genre aksi petualangan pada umunya, di beberapa bagian terasa agak jenuh bagi para penonton dan tentunya mengharapkan sesuatu yang lebih dari penampilan para bintang kesukaannya. Kurang terasa sesuatu yang dapat membuat penonton terpesona, terkaget-kaget akan alur ceritanya.
Namun untuk para penggemar, penonton yang mengharapkan sebuah film yang mampu memberikan hiburan di sela-sela kepenatan rutinitas bekerja, maka film ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk ditonton.