Tak heran jika film The Exam dijadikan film pembuka Festival Film 100% Manusia 2021. ini disebabkan alur cerita pada film ini sangat kental menceritakan mengenai perempuan , yang secara kultur terbebani akan kewajiban untuk menikah dan menerima tekanan bertubi-tubi baik dari keluarga hingga lingkungan sekitarnya.
Tema Festival Film 100% Manusia 2021, memang mengangkat mengenai Hak Asasi Manusia . tentunya dalam hal ini juga hak untuk tetap bersekolah, bebas untuk menentukan hendak dan kapan waktu untuk menikah.
Potret ketimpangan hak ini, digambarkan dengan gelap oleh sutradara dan penulis Shawkat Amin Korki. Trailernya dapat dilihat berikut ini
Pada film ini terlihat bagaimana sosok perempuan yang rapuh , mendadak dapat berubah haluan menjadi sosok yang kuat , saat diperlukan , lalu kemudian membela nasibnya agar tidak mengalami hal yang sama dengan perempuan lainnya.
Ini berarti tindakan apapun akan dilakukan , waalaupun hal tersebut merupakan sesuatu yang ilegal dan membahayakan.
Ini adalah kisah perempuan bernama Shilan ( diperankan oleh Avan Jamal ) dan Rojin ( diperankan oleh Vania Salar). Shilan telah bertekad untuk melindungi masa depan Rojin , agar dapat lulus ujian, karena jika tidak lulus, Rojin akan dipaksa menikah .
Shilan telah merasakan sendiri, betapa hidupnya menderita menjalani pernikahan semacam itu. Tekadnya untuk membantu dan melindungi Rojin , kemudian membawanya untuk melakukan kontak dengan pengembang properti Shamal (Kawar Qadir) dan offsider-nya “Mr. Insinyur” (Husyyar Nerwayi).
Mereka berdua , beroperasi dari ruang bawah tanah sebuah sekolah bahasa Inggris setengah jadi di pinggiran kota, menjalankan bisnis sampingan yang menguntungkan dengan menjual jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ujian, dengan imbalan uang . Untuk hal ini, Shilan tak sungkan untuk menjual perhiasannya, agar dapat membayar mereka berdua.
Adapun cara kerjanya adalah Shilan akan diberikan informasi setelah ujian dimulai dan dapat menghubungi Rojin, yang akan diminta untuk mengenakan ponsel yang diikatkan ke tubuhnya dan memiliki penerima Bluetooth kecil yang dimasukkan ke telinganya.
Namun jika beranggapan , cara ini aman dan Shilan serta Rojin dapat dengan mudah menjalankan rencana ini, maka penonton dibawa ke tahap yang berikutnya saat guru sekolah Jamal (Shwan Attoof) merasa curiga dan mulai berupaya menggali lebih dalam akan kecurigaannya tersebut.
Disini penonton akan dibawa ke nuansa thriller, dimana langkah selanjutnya menjadi dugaan demi dugaan yang menarik dan mendebarkan.
Apakah rencana Shilan dan Rojin berjalan lancar? Dapat dilihat secara online melalui platform Festival Scope Festival Film 100% Manusia .