Morbius adalah salah satu karakter Komik yang akan menemani Venom sebagai salah satu “musuh” dari Spiderman.
Menariknya karakter Morbius ini akan menampilkan sisi lain dari dunia Marvel yang agak berbeda dengan film-film keluaran dari Marvel sebelumnya , setelah akhirnya mengalami penyesuaian tertentu agar dapat memasuki media film.
Tak tanggung-tangung , maka pemutaran film Morbius di Indonesia , meliputi juga promo besar-besaran dari bioskop ternama di Indonesia , seperti XXI melalui teater IMAX, CGV melalui SCREEN X hingga Starium. Masing-masing berlomba untuk menampilkan dan memberikan pengalaman sinematik yang terbaik bagi penontonnya.
Film Morbius sendiri akan banyak menitik beratkan dan menjelaskan alasan mengapa tokoh utama , Michael Morbius, diperankan oleh Jared Leto ini memiliki banyak alasan untuk tetap menjaga umat manusia dari “monster” yang ia ciptakan. Berkutat dengan sisi idealisme dan sisi keinginan untuk bertahan hidupnya, konflik ini berusaha ditampilkan oleh sang aktor , di saat para penonton mengharapkan sesuatu hal yang lebih dalam dari ini. Filmnya sendiri lebih terasa bertemakan akan genre horor dan mengisahkan bagaimana seorang ilmuwan yang mencoba untuk menemukan obat bagi sebuah penyakit langka yang ada dalam darahnya. Namun secara tidak sengaja ia malah berubah menjadi Vampir yang kemudian “memangsa” para kriminal.
Sebagaimana menjadi pengetahuan bersama, Morbius adalah karakter buku komik yang dikenal sebagai musuh Spider-Man, tetapi Sony tampaknya menjadikan Morbius sebagai antihero dalam adaptasi mereka. Dalam hal ini dapat dikatakan seperti seperti Venom.
Hal inilah yang menyebabkan , terbelahnya opini para penonton , dengan yang menyukai sisi pendalaman karakter oleh Jared Leto ini, dengan yang menginginkan lebih banyak adegan aksinya , daripada sekadar adegan-adegan sama berulang yang sering ditemui pada film-film dengan tema vampir yang selama ini telah beredar.
Adapun unsur misteri dan horor yang ditampilkan disini, terlihat sekali lebih mengutamakan pada unsur psikologis manusia , dengan menerapkan ketakutan akan pemikiran dari para penontonnya sendiri. Ini sesuatu yang sangat menarik, bagi para penonton yang tidak begitu menyukai adegan-adegan “jump scare” untuk adegan-adegan tertentu.
Naskah film Morbius yang ditulis oleh Matt Sazama dan Burk Sharpless sendiri memang tidak memberikan sesuatu hal yang baru , dari sisi ke horor an maupun sisi twistnya , namun seolah menjebatani sisi komik dengan tuntutan universe Spiderman , terutama film Spiderman No Way Home.
Pada akhir film , penonton juga akan dihadirkan dengan banyaknya kemungkinan kepada film-film dengan Universe Spiderman yang tentunya melibatkan ketiga pemain yang sebelumnya muncul pada Spiderman No Way Home.
Menariknya disini tentu adalah kemunculan karakter Michael Keaton, dengan kalimat menariknya yaitu “discover who you’re meant to be,” . Kalimat ini beserta tampilan “after credict scene” yang menampilkan munculnya karakter-karakter dalam komik , tentunya memang menarik minat para penonton, untuk ingin lebih memperdalam rasa keingintahuan mereka akan karakter Morbius ini.
Baca :Mengenal Morbius, Antihero Pengisap Darah Dari Marvel
Akan hal tersebut , dengan pengenalan lebih mendalam akan karakter – karakter mana saja yang akan bergabung dan menjadi LEGION OF MONSTERS atau bisa jadi Legiun yang berbeda , namun nampaknya ini akan tetap ada kaitannya dengan Spiderman No Way Home.
Bagi yang belum menonton dan ingin mendapatkan pengalaman sinematik menarik, sound system yang mumpuni, tentunya memang tidak salah pilih jika menontonnya di IMAX, CGV Screen X hingga Starium CGV segera.