Gadis Kretek di Netflix
Sejak pengumuman akan dibuatnya serial berjudul sama dengan novel, Gadis Kretek.
Pencinta film di Indonesia telah mengharapkan sebuah keindahan sinematik .
Terlebih saat mengetahui akan pasangan sutradara yang membuat film ini.
Ya, mereka adalah Kamila Andini dan Ifa Isfansyah
@cinemags Simak inside look dari serial Gadis Kretek lewat cerita mereka yang terlibat. #gadiskretek #insidelook #beritafilm #fyp #cinemags #cinemagsnews ♬ original sound – Cinemags
Sutradara Kamila Andini, memang telah dikenal sebagai salah satu sutradara Indonesia yang senang menceritakan film dari sisi perempuan.
Sehingga walaupun wawasan pembahasan dalam film ini amat luas, dari sisi dramanya, bisnis dan lain-lain.
Para penggemarnya tetap menunggu, bagaimana Kamila Andini akan meletakkan sisi perempuan pada film ini.
Sosok perempuan yang secara kuat terasa diwakili oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Jeng Yah serta Putri Marino sebagai Arum
Akan penguatan sudut pandang perempuan ini , terasa lebih dalam, jika dibandingkan dengan novelnya.
Melalui perjalanan misteri menembus waktu masa lampau , hingga kembali ke masa kini.
Semakin mengentalkan sisi kemisterian kedua karakter perempuan ini.
Bagi yang telah membaca novelnya, tentunya sudah mengetahui akan hikayat karakter ini.
Namun akan berbeda saat menonton melalui media film.
Permainan waktu, warna, properti, alunan lagu, scoring yang dihadirkan.
Membelah kedua wanita ini , menjadi berada di sebuah masa waktu berbeda.
Hanya saja jika diperhatikan, mendekati episode terakhir.
Terutama di ruang pembuatan saos, terasa kedua waktu itu perlahan menyatu dengan sangat indahnya.
Review Gadis Kretek
Permainan perpaduan warna , properti dan scoring ini, jika dicermati mulai perlahan menyatu , membalut sebuah kisah lampau yang ditarik ke masa kini.
Semenjak itu, titik tempo penceritaan pun mulai dirasakan semakin cepat dan memberikan lebih banyak penekanan-penekanan akan alur cerita yang disajikan
Hasilnya akhir cerita pun hadir sangat mengesankan dan membuat penonton merasa ketagihan, untuk menonton lagi.
Seolah ada sesuatu petunjuk baru, yang “telah diketahui”, namun mungkin terlewat saat menonton. Hingga diperlukan waktu, untuk menonton kembali.
Begitulah review Gadis Kretek dari Cinemags, yang masih terbayang akan aroma saos cengkeh , serta sekelumit sejarah gelap yang dihadapi oleh rakyat Indonesia pada masanya.
Namun tak hanya itu saja, setelah penonton memuaskan hasratnya, untuk mengetahui lebih dalam akan alur cerita filmnya.
Kemudian muncullah perasaan ingin tahu, akan sejarah gelap yang dialami rakyat Indonesia tersebut.
Akan hal ini, pihak Netflix pun tak kalah jeli.
Melalui kanal sosial media nya, rasa penasaran penonton pun diberikan ruang jawab.
Bahkan ada ruang , dapat secara lebih lanjut menanyakan dengan detil.
Kemudian, bagi penyuka film yang memperhatikan detil peristiwa serta properti pun.
Terasa dimanjakan dengan apik, melalui rangkaian cerita di belakang pembuatan film.
Tersebar di kanal sosial media Netflix dan rekanannya.
@netflixid Momen romantis + lagu #Runtuh = CAKEEEEP 😍 #Netflix#GadisKretek#DianSastrowardoyo#ArioBayu ♬ original sound – Netflix Indonesia
Dapat diakatakan dengan kekuatan strategi ini, membuat serial Gadis Kretek, termasuk yang dicari untuk ditonton oleh pencinta film Indonesia.
Adapun kekuatan word of mouth ini pun terbawa hingga ke luar Indonesia.
Sehingga review Gadis Kretek kali ini, tak hanya memuji kerapihan secara struktural filmnya, namun juga sisi marketingnya, yang sebenarnya saling berkaitan.
Walaupun film ini diberikan penekanan akan drama percintaan, pun tak menghentikan asumsi demi asumsi yang membahas industri kretek di Indonesia di masa lampau.
Ini merupakan serial yang telah dipersiapkan secara matang detil dan memuaskan penontonnya.
Mungkin ada sedikit rasa kebingungan , bagi penonton yang tak terbiasa dengan gaya penceritaan duo sutradara ini.
Terutama bagi yang bukan penggemar kedua aktris yang mewakili penceritaan perempuan.
Mereka ini biasanya , agak bingung membedakan antara karakter Dian Sastro dan Putri Marino, dan hal ini justru mengundang decak kagum dari Cinemags.
Ini tak lain menunjukkan bagaimana kedua aktris ini, mampu membawa karakter mereka dengan sangat baik, serta mampu memberikan benang merah , bagi para penonton tipe ini.