Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film X-Men: Apocalypse – Kemegahan yang Kurang Sempurna

by Kent
May 25, 2016
in User News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Review Film X-Men: Apocalypse
Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags dan tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Andapun bisa membuat artikel serupa di sini.
linebreak-720x40

“What if the war is inevitable?”

Kutipan di atas diambil dari perkataan Hank McCoy pada film X-Men sebelumnya, Days of Future Past. Hal ini menurut saya benar-benar terbuktikan pada sekuelnya yang baru saja dirilis, X-Men: Apocalypse. Setelah harus kembali ke masa lalu untuk mencegah pembunuhan Bolivar Trask dan penciptaan robot antimutan Sentinel, kini para mutan harus siap menghadapi “nenek moyang” para mutan, yakni En Sabah Nur. Ia adalah sosok misterius yang memiliki berbagai macam kekuatan mutan dan disembah oleh berbagai kaum di muka bumi sebagai Tuhan di masa lalu, dan terbangun pada tahun 1983, sepuluh tahun setelah Days of Future Past berlangsung. Ia merekrut empat mutan: Magneto, Angel, Psylocke, dan Storm, yang dilabeli sebagai Four Horsemen dan mulai beraksi meneror dunia. En Sabah Nur berencana membersihkan dunia dan membangun dunia yang baru sesuai kemauannya.

Di film ini, rookie yang baru bergabung adalah Oscar Isaac sebagai En Sabah Nur, Tye Sheridan sebagai Scott Summers, Sophie Turner sebagai Jean Grey, Olivia Munn sebagai Psylocke, Kodi Smit-McPhee sebagai Kurt Wagner/Nightcrawler, Alexandra Shipp sebagai Storm, Ben Hardy sebagai Angel, dan Lana Condor sebagai Jubilation Lee/Jubilee. Rose Byrne kembali memerankan agen CIA Moira MacTaggert dari film X-Men: First Class.

Dari segi visual effects dan music score, film ini patut diacungi dua jempol, dengan keberhasilannya menggambarkan dunia yang hancur akibat ulah En Sabah Nur dan Four Horsemen, serta “ditemani” oleh musik yang apik. Namun, dari segi plot cerita, ­X-Men: Apocalypse minim aksi dan terlalu banyak bertabur drama, tidak seperti predesesornya. Karakter yang ada juga kurang dikembangkan ceritanya, seperti mengapa En Sabah Nur, secara tiba-tiba, dikhianati pengikutnya sendiri pada awal film. Four Horsemen juga digambarkan tidak begitu jelas, dengan relasi antar-teammate yang kurang menonjol. Seharusnya, sebagaimana para antagonis yang bekerja secara berkelompok di film-film lain, film ini menggambarkan bagaimana para Four Horsemen dan En Sabah Nur menyusun rencana penghancuran dunia, sehingga penonton tidak menganggap para Horsemen sebagai budak yang mau-mau saja menjalankan kemauan sang tuan. Four Horsemen juga hanya sedikit beraksi dan seakan-akan En Sabah Nur melakukan one-man show. Yang saya sayangkan pula adalah tokoh Jubilee yang penampilannya hanya sebentar dan tidak ikut beraksi. Padahal, sesuai dengan yang ada di komik, kemampuannya bisa membantu para X-Men.

Scene stealers yang patut diapresiasi dalam film ini adalah Sophie Turner dan Evan Peters, yang kembali memerankan Peter Maximoff. Turner tampil mengesankan sebagai Jean Grey, yang tampak lebih dewasa dan tidak volatil, berbeda dengan film X-Men 2 dan X-Men: The Last Stand. Peters juga kembali mencuri perhatian dengan aksi lari cepatnya yang menyelamatkan puluhan orang dalam waktu sekejap. Cameo dari Hugh Jackman sebagai Wolverine meskipun sebentar juga dapat mencuri perhatian penonton.

Film ini bisa menjadi film yang menarik untuk Anda, dan jangan lupa, stay in your seat until the end, karena bakal ada sesuatu yang menarik dan menentukan kelanjutan cerita X-Men.

Tags: filmreviewReview Film X-Men: ApocalypseX-Men
Previous Post

Review Film My Stupid Boss – Kala Reza Rahadian Tampil Menyebalkan

Next Post

Lihat Klip & Poster Keren Star Wars Celebration 2016

Related Posts

Academy
Articles

Pengakuan Academy Membanggakan ! Balinale Diakui Sebagai ‘Festival Berkualifikasi Oscar®’

24/10/2024
CATCHPLAY+
Action

CATCHPLAY+ Jalin Kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata)

13/12/2023
Wulan Guritno
Movie Articles

Wulan Guritno tentang Jakarta vs Everybody, ini Film Edukasi

08/04/2022
Rich Brian NIKI Warren Hue
Action

Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue bangga terlibat Shang-Chi

22/09/2021
Next Post

Lihat Klip & Poster Keren Star Wars Celebration 2016

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 348 Videos • 508K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
STORYBOARD VS FINAL SCENE THUNDERBOLTS
Cavillrine Cameo!
BTS REZA RAHADIAN & BCL MENGISIS SUARA 'MY STUPID BOSS THE ANIMATED SERIES'
UNTIL DAWN EXPLOSION SCENE
AVENGERS DIUNDUR 7 BULAN!?
FINAL DESTINATION DUMPSTER TRUCK INCIDENT
12 

Popular 24 Hours

  • Traveloka CGV

    Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30174 shares
    Share 12069 Tweet 7543
  • Film “Ready or Not: Here I Come” Resmi Rampung Syuting, Tayang April 2026

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Taron Egerton Kembali Unjuk Aksi dalam Film Thriller Baru “She Rides Shotgun”

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Meta Quest Umumkan Neil Patrick Harris Sebagai Deadpool, Ryan Reynolds Bikin Aksi Balasan Kocak

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Netflix Siapkan Film “Unabom”: Jacob Tremblay, Russell Crowe dan Shailene Woodley Bergabung dalam Proyek Ambisius Ini

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags