Film It Ends With Us
Akhirnya film ini sudah dapat disaksikan di bioskop.
Ini adalah kisah yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama, mengenai drama rumah tangga.
Namun melalui media film, ini di level up , sehingga menyentuh elemen misteri yang harus dipecahkan oleh penontonnya.
Review It Ends With Us
Penonton yang telah membaca novelnya, akan merasakan ada beberapa perbedaan saat dipindahkan ke media layar lebar.
Namun dengan jejeran pemain yaitu Blake Lively, Justin Baldoni, Brandon Sklenar, Jenny Slate, dan Hasan Minhaj.
Maka alur kisahnya menjadi mendapat elemen misteri dari kehidupan Lily Bloom (Blake Lively) sejak ia menginjak remaja hingga masa kini.
Perjalanan hidup Lily Bloom dikemas menjadi sebuah kehidupan yang mengalami masa pasang surut, namun memiliki satu tujuan,
Selain itu terasa juga kekuatan perempuan menjadi titik sentral dan fokus penceritaan dari film yang disutradarai Justin Baldoni
Pelajaran yang diperoleh selain isu kekerasan dalam rumah tangga
1. Kekuatan dan Ketahanan:
Karakter utama, Lily Bloom, berjuang melawan berbagai tantangan dalam hidupnya. Meskipun mengalami situasi yang sangat sulit, dia menunjukkan ketahanan dan keberanian untuk menghadapi rasa sakit dan trauma.
2. Pentingnya Memahami Dinamika Hubungan:
Apakah yang terjadi dan bagaimana jika sebuah hubungan berkembang menjadi kompleks?
Terutama ketika ada pergeseran dalam memahami sebuah situasi.
Ini menekankan pentingnya komunikasi dan pemahaman dalam sebuah hubungan.
3. Siklus Kekerasan
Film ini memperlihatkan siklus kekerasan yang sering terjadi dalam hubungan.
Lily terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan harus berjuang untuk memutuskan siklus tersebut, menunjukkan bagaimana sulitnya meninggalkan hubungan yang berbahaya.
4. Pengaruh Latar Belakang dan Masa Lalu:
Film ini mengeksplorasi bagaimana pengalaman masa lalu dan latar belakang keluarga seseorang dapat mempengaruhi perilaku mereka di masa depan.
Karakter Lily dan hubungan yang dia jalani sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan pelajaran yang dia pelajari dari orang tuanya.
5. Keberanian untuk Memilih Diri Sendiri:
Sangat penting untuk memberikan prioritas pada diri sendiri dan kesejahteraan mental.
Lily akhirnya harus membuat keputusan sulit untuk menyelamatkan dirinya sendiri, yang mencerminkan pentingnya mencintai diri sendiri.
6. Dampak Sosial dari KDRT:
Film ini membuka mata akan dampak sosial dari kekerasan dalam rumah tangga.
Hal ini mencerminkan bagaimana masyarakat seringkali mengabaikan, atau tidak memahami, masalah yang dialami para penyintas.
Hal ini Cinemags rasakan, saat screening, masih juga ada komentar yang menyalahkan salah satu pihak. Padahal disini yang terjadi adalah masalah komunikasi.
7. Membicarakan Isu Sensitif
Dapat dikatakan penulis novel Colleen Hoover saat menulis cerita ini, menginginkan adanya forum diskusi dan lebih sadar tentang isu-isu penting dalam masyarakat.
Bagaimana individu bisa memberikan dukungan kepada mereka yang terpengaruh.
Film It Ends With Us ini adalah cermin realitas yang bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Penulis : Sila dan Nuty
Baca juga :
Ryan Reynolds Menginterogasi Kekasih Blake Lively di Film It Ends With Us