Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags untuk lomba review film Deadpool dan sama sekali tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Anda juga bisa ikut serta dalam lomba review film Deadpool di sini.
Jika anda mengharapkan sebuah film dengan sosok superhero gagah dan aksi aksi heroik demi menyelamatkan umat manusia seperti film-film superhero lainnya, anda tidak akan pernah mendapatkannya dalam film Deadpool yang sudah mulai mengakibatkan antrian panjang di ticket box bioskop kesayangan anda sejak tanggal 10 kemarin. Jika anda ingin mengajak buah hati anda untuk menonton film ini di hari libur keluarga, percaya lah anda memilih film yang salah! Karena Deadpool tidak sama seperti superhero lainnya. Ya, dia super, tapi dia bukanlah seorang Hero, tapi itu bukan berarti sebuah hal yang buruk, menjadi berbeda membawa Mr. Pool menjadi salah satu rangkaian film Marvel yang sudah dinanti nanti sejak tahun lalu. Luar biasa bukan?
Jika anda seorang fans berat Marvel dan anda sudah cukup dewasa untuk menonton film dengan rating R ini, anda akan mengerti akan humor-humor yang dicoba dilontarkan melalui karakter Deadpool yang mengandung konten sindiran, dan juga beberapa jokes dewasa yang tentu saja tidak akan dimengerti oleh buah hati anda yang masih dibawah umur, itu mengapa saya dapat mengatakan bahwa film ini bukanlah film yang cocok untuk liburan keluarga. Akan tetapi anda dapat membawa pasangan anda untuk menghabiskan hari valentine dengan movie-date karena saya juga dapat mengatakan bahwa ini merupakan Love Story! Mengapa demikian? Bagi anda para lelaki, saya yakin film Deadpool tidak akan menjadi sangat membosankan bagi kekasih anda karena plot film Deadpool yang sangat simple dan dikemas dengan baik, tidak menutup kemungkinan juga bagi para fans wanita yang ingin mengajak kekasihnya menyaksikan film Hero-Comedy ini, alur cerita tidak berbelit belit sehingga plot film ini dapat saya katakan: sangat ringan.
Ryan Reynolds menguasai perannya dengan maksimal, yaitu Deadpool yang tengil dan kocak tetapi benar benar mencintai kekasihnya, Vanessa yang diperankan dengan sangat baik oleh Morena Baccarin. Dengan kemampuan akting nya mereka mempertontonkan kepada anda gambaran dari pasangan yang remaja masa kini katakan sebagai: Relationship Goals. Sebuah scene yang lazim ada di film-film drama, namun pada nyatanya, inilah yang menjadi inti dari bagaimana Wade Wilson menjadi seorang Deadpool yang memiliki seorang supir taksi pribadi bernama Dopinder.
Saya memberi skor 9 dari 10, karena bagi saya film Deadpool benar benar unik, dan benar benar berbeda dari filmMarvel lainnya. Tim Miller berhasil membuat saya mendeklarasikan bahwa Deadpool merupakan super-but-not-hero favorit saya sejak detik di mana opening scene hingga credits. Well done, Mr. Pool!