Bagi para penggemar film Thailand, ada satu film yang saat ini telah diputar di bioskop Indonesia yaitu antara lain CGV dan cinepolis , yang merupakan hasil karya dari rumah produksi GDH , dengan sutradara Kittiphak Thongauam . Rumah produksi ini juga memproduksi film-film berjudul Bad Genius (2017), Brother of the Year (2017) , hingga Friend Zone (2018) yang telah sukses menjadi bahan pembicaraan para fans film Thailand di Indonesia .
Film Cuties & The Fake, atau juga dikenal internasional sebagai Tootsies & The Fake , memberikan alur cerita yang kental dengan kondisi di Thailand dan industri hiburannya , yang dahulu sempat populer juga di era tahun 80 – 90 an di Indonesia, yaitu sebuah film dengan gaya alay dan para aktor yang berperan “gemulai”. Gaya mereka , sekilas memang mengingatkan akan beberapa film Indonesia baik komedi maupun horor di era 80 -90an seperti salah satunya yang sangat dikenal hingga era milenial saat ini yaitu Emon dalam film layar lebar Catatan si Boy , disutradarai oleh Nasri Cheppy.
Film ini memang lebih dikenal secara internasional melalui judul Tootsies & The Fake , serta memiliki serialnya tersendiri melalui channel youtube berjudul Diary Tootsies The Series dengan jumlah penonton yang sangat banyak, tercatat hingga review ini dituliskan, ada sebanyak 6,684,367 penonton, sehingga merupakan angka yang fantastis dan cukup menarik perhatian
Penonton akan dibawa ke dalam dialog-dialog dan adegan=adegan kocak , ala alay ini , yang terkadang jalan pemikirannya memang tak masuk akal namun dengan satu tujuan untuk menyelesaikan misi tertentu dengan sukses.
Alur cerita adalah di seputar industri hiburan. Disana para aktor dan aktris yang memiliki banyak fans , juga harus mendapati diri mereka dipuja-puja oleh para kru di belakang layar ,sehingga saat Golf (Thongkanthom Thongchai) sang penata rias dipuji oleh Cathy (Araya A. Hargate) , tanpa sengaja kecelakaanpun terjadi dan Golf harus mempertanggungjwabkannya. Untunglah Golf menemukan Nam (Araya A. Hargate) , seorang penjual nasi goreng yang wajahnya mirip dengan Cathy dan mempunyai impian bertemu dengan koki ternama yang wajahnya dan talentanya dikenal melalui shownya dalam industri hiburan.
Araya A.Hargate dalam alur cerita ini, berperan sebagai dua karakter sekaligus , dengan gaya dan vokal suara yang jauh berbeda. Mantan Miss Motor Show Contest 1998 ini memang dapat dikatakan memiliki bakat dalam dunia akting, setelah banyak bermain dalam film-film hingga serial tv beserta deretan penghargaan . Selain dikenal sebagai fashionista , Araya A. Hargate juga dikenal internasional sebagai model dan brand ambassador , sehingga memasangnya sebagai aktris pemeran utama dalam film ini , menarik perhatian para fansnya . Dapat dikatakan film ini berfokus kepada akting dirinya dalam genre komedi dan membawa konten lokal industri hiburan di Thailand.
Alur cerita yang sederhana , ini mampu membuat para penonton tertawa terbahak-bahak , dengan dialog serta konten-konten alaynya . Film ini di Indonesia cocok ditonton untuk usia 21 tahun dan para penggemar film komedi Thailand .
Para aktor pemeran pembantu seperti Thanawat Sutat Na Ayutthaya sebagai Win , Chanyachirawong Rathanand sebagai Kim, Charoensook Paopetch sebagai Gus dan Pattarasaya Kreuasuwansri sebagai Natty mampu memberikan akting yang menarik namun mendukung , sehingga penonton dapat ikut merasakan kegalauan yang mereka alami .
Walaupun alur ceritanya mudah ditebak, namun cukup memberikan angin segar tersendiri di antara genre-genre film yang saat ini sedang diputar di bioskop di Indonesia.
Bagi yang penasaran, dapat menyaksikan terlebih dahulu trailernya berikut ini :