Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One
Mission: Impossible pada tahun 1996 terus berlanjut, film ini terus berkembang dengan serangkaian sekuel yang dimulai dari;
Mission: Impossible I (1996),
Mission: Impossible II (2000),
Mission: Impossible III (2006),
Mission: Impossible – Ghost Protocol (2011),
Mission: Impossible – Rogue Nation (2015),
Mission: Impossible – Fallout (2018), dan yang terbaru
Dead Reckoning Part One.
Dari keseluruhan franchise , memang Dead Reckoning Part One dapat dikatakan yang sangat menantang, dikarenakan promo yang menampilkan hal tersebut
Cek poster yang ditampilkan, itu sangat menggelitik minat penonton.
Sederhana, namun sangat menarik
Tom Cruise melalui media sosial pun, juga menggambarkan serta memperlihatkan sisi dibalik proses pembuatannya.
Dead Reckoning Part One : Mahal, Luar Biasa Sulit dan Menarik
Ini semua semakin membuat para penonton yang penasaran, justru semakin tak sabar untuk menunggu saatnya diluncurkan film ini di bioskop.
Ada semacam candu yang seolah menggerogoti penonton baru maupun fans setia dari franchise Mission: Impossible.
Baca juga :Promo Baru Dead Reckoning Membeberkan Adegan Menantang Maut Tom Cruise
Semua ini dibawa oleh aktor Tom Cruise , untuk kepuasan para penontonnya.
Pertanyaan pun , timbul. Apakah yang terjadi jika Tom Cruise tak lagi nantinya terlibat dalam franchise ini?
Que Sera Sera.
Namun kali ini aksinya memang sangat menghibur dan memuaskan para penontonnya.
Jika dikupas adegan-adegan berbahaya yang dilakukan , maka adegan yang paling menguras emosi penonton ada dua , yaitu
Menantang Maut di Kereta Api dan Menantang Maut Sepeda Motor Loncat dari Tebing
Semua pun merasa puas , saat melihat kedua adegan ini. komentar pun tak ada habisnya , seolah menutup ruang dari semua kekurangannya.
Ada kekurangannya kah film ini?
Ada , seperti alurnya yang sangat cepat sehingga melupakan penjelasan dari beberapa adegan , ini namun dengan mudah dimaafkan oleh para penontonnya
Tertutupi oleh pesona dari adegan-adegan yang memicu adrenalin penonton tersebut.
Sebenarnya jika dikulik lagi secara seksama, kekurangan ini, selalu ada pada keseluruhan franchisenya.
Penjelasan sebab dan akibat , kurang tereksplorasi .
Namun titik berat franchise dari awal memang lebih kepada adegan aksinya, bukan logika.
Kemudian yang menariknya lagi adalah , kekurangan ini yang justru dipakai untuk alur cerita di franchise berikutnya
Dengan jeli kekurangan ini pun dibalik dan dijadikan lagi menjadi senjata untuk menarik para penonton kembali lagi.
Dead Reckoning Part 1
Film ini memang berhasil mengantarkan penonton, untuk kembali menantikan part 2 nya.
Trend AI yang diangkat, juga mengingatkan kembali akan bahaya manusia dan dunia ini, dari manusia yang ingin menjadi Tuhan.
Pesan ini, memang selalu terselip dalam franchise Mission: Impossible .
Ada bahaya yang dapat menghancurkan dunia dan manusia, kemudian dihadirkan sesuai dengan trend masa kini.
Pesan ini , sebenarnya juga menyerang instink dasar dari manusia, untuk selalu dapat bertahan hidup dan “survive”
Bagi pembuat film, maupun pengamat film , tentunya tak akan mampu menolak, jika sebuah pesan tertanam seperti ini.
Mau tak mau, bahkan bukan penggemar pun akan tertarik untuk menyaksikan.
Lalu langkah berikutnya tentu adalah scoring dan juga pengambilan gambarnya.
Kembali melalui promo pun, disampaikan ini menggunakan kamera super canggih dan jika ditonton di bioskop dengan kriteria tertentu , dapat hasilkan pengalaman tertentu.
Tanpa sadar, penonton pun mulai berupaya mendatangi bioskop-bioskop tertentu yang menyediakan kualitas tersebut.
Bagi yang tak memiliki bioskop semacam ini, apakah tetap dapat menikmati?
Ternyata bisa , pengalaman yang dirasakan tetap sama dengan yang telah menonton di bioskop dengan kriteria tertentu
Kembali ini adalah strategi promosi yang luar biasa .
Membuat penulis merasa penasaran. Strategi promosi apakah yang akan diluncurkan untuk Dead Reckoning Part 2?
Apakah empati ? Drama? Adegan super sulit?
Pastinya penonton , tak sabar untuk menantikannya