Pemenang Emmy Award, Bob Odenkirk, secara resmi telah “mencapai kesepakatan” untuk kembali bermain dalam sekuel film laga, Nobody 2. Menurut laporan dari Deadline, Nobody 2 kini telah siap diproduksi, dengan Universal Pictures dan 87North akan menggarap film lanjutan yang akan kembali menampilkan bintang Better Call Saul ini dengan keahliannya. Sekuel Nobody ini juga telah memiliki tanggal rilis, dimana film ini akan tayang di bioskop pada tanggal 15 Agustus 2025.
Selain berita gembira ini, Nobody 2 kini telah menemukan sutradara yang tepat untuk membawa cerita-cerita eksplosif ini ke layar lebar, dengan sutradara Timo Tjahjanto (The Night Comes for Us) yang akan menjadi sutradaranya. Timo Tjahjanto terkenal di dunia Internasional karena menyutradarai sebuah segmen dari antologi horor V/H/S/2 dan film horor May the Devil Take You. Namun film yang akan membuat para penggemar Nobody paling bersemangat untuk melihat apa yang dia lakukan dengan pahlawan laga sederhana yang diperankan Odenkirk adalah film thriller aksi Indonesia yang rilis pada tahun 2018, The Night Comes for Us. Dibintangi oleh Joe Taslim dan Iko Uwais dari The Raid, The Night Comes for Us dipuji karena adegan perkelahian yang mendebarkan dan aksi kekerasan yang penuh gaya, yang keduanya akan sangat berguna saat membawa sosok Hutch Mansell kembali ke layar lebar.
Dirilis pada bulan Maret tahun lalu, film pertama Nobody berpusat pada Bob Odenkirk sebagai Hutch Mansell yang tampak lembut. Hutch memulai film ini sebagai ayah dan suami yang diremehkan dan dipandang sebelah mata, menerima segala penghinaan dalam hidup dengan lapang dada dan tidak pernah melawan. Efeknya, dia bukan siapa-siapa. Ketika dua pencuri masuk ke rumahnya di pinggiran kota pada suatu malam, Hutch menolak untuk membela diri atau keluarganya, dengan harapan dapat mencegah terjadinya kekerasan yang serius. Putranya yang masih remaja, Blake, kecewa terhadapnya, dan istrinya, Becca, tampaknya semakin menjauh.
Namun sesungguhnya, akibat dari insiden tersebut memicu kemarahan Hutch yang telah lama terpendam, memicu naluri yang sudah lama tertidur dan mendorongnya ke jalur brutal yang akan memunculkan rahasia gelap dan keterampilan yang mematikan. Dengan rentetan aksi baku hantam, tembakan, dan derit ban, Hutch harus menghadapi masa lalunya yang kejam demi menyelamatkan keluarganya dari gembong narkoba yang pendendam. Setelah debu mengendap dan ledakan berhenti, Hutch pasti tidak akan pernah diremehkan sebagai seseorang yang bukan siapa-siapa lagi.