Setelah mencuri perhatian dunia lewat musim pertamanya, serial animasi Blue Eye Samurai kembali dengan janji petualangan yang lebih besar, lebih emosional, dan lebih mendebarkan. Kabar terbaru dari Festival Film Animasi Annecy mengonfirmasi bahwa musim kedua akan jauh lebih ambisius, meskipun jumlah episodenya lebih sedikit dari sebelumnya.
Serial yang memukau penonton dengan visualnya yang indah, jalan cerita yang mendalam, dan aksi pertarungan yang memikat ini kini bersiap membawa protagonisnya, Mizu, dari pedesaan Jepang menuju jantung kota London. Perubahan latar ini membuka potensi eksplorasi cerita yang benar-benar baru.
Dalam panel presentasi Netflix Series Animation: Get Ready for What’s Next!, Dylan Thomas, Direktur Animasi Dewasa Netflix, memang enggan membocorkan alur cerita secara detail. Namun, ia memberikan sedikit bocoran menggoda, “Naskah dan storyboard-nya jauh lebih gila, lebih besar, dan lebih menyayat hati daripada musim pertama. Mereka benar-benar mengungguli diri mereka sendiri.”
Amber Noizumi, salah satu kreator Blue Eye Samurai, turut menyampaikan apresiasinya kepada para penggemar. “Saat kami memulai Blue Eye Samurai, kami tidak tahu apakah akan ada yang peduli. Kami hanya ingin menceritakan kisah ini. Tapi para penggemar hadir—terima kasih,” ungkapnya penuh emosi.
Serial ini memang mendapat banyak pujian karena menyajikan kisah balas dendam yang dipadukan dengan filosofi samurai secara mendalam. Dan dari cuplikan pertama yang ditampilkan di Annecy, tampaknya tema itu tetap menjadi inti cerita di musim kedua. Dalam salah satu adegannya, Mizu berkata, “Balas dendam tidak ragu,” mengisyaratkan bahwa perjalanan pencarian keadilan dan penebusan masih akan terus menjadi pusat konflik.
Meskipun berpindah ke latar Eropa, kualitas animasi tetap menjadi sorotan. Tim produksi kembali menggunakan referensi dari adegan pertarungan nyata dengan melibatkan aktor stunt untuk memberikan presisi dan realisme dalam gerakan. Hal ini menunjukkan dedikasi tinggi tim animasi dalam menjaga intensitas dan kualitas visual seperti musim sebelumnya.
Produser eksekutif Jane Wu bahkan menyatakan bahwa pendekatan mereka dalam mengarahkan adegan aksi sama seriusnya dengan produksi live-action. “Animasi memungkinkan kami menyajikan aksi yang mustahil dilakukan oleh aktor sungguhan, tetapi tetap membumi dan realistis,” katanya.
Tak hanya dari sisi teknis, deretan pengisi suara juga diperkuat dengan bergabungnya Freddie Fox dan Eve Ridley yang akan memeriahkan musim kedua. Semua elemen ini membentuk ekspektasi tinggi bahwa musim terbaru Blue Eye Samurai akan menjadi salah satu serial animasi terbaik yang pernah diproduksi Netflix.
Dengan kualitas visual yang menawan, cerita yang mendalam, dan pengembangan karakter yang kuat, Blue Eye Samurai musim kedua siap mengukir prestasi baru sekaligus memperkuat posisi animasi dewasa sebagai medium bercerita yang setara dengan film live-action.