Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams
Sukses menghadirkan genre baru sci-fi supernatural, serial ini menampilkan beragam fenomena aneh dalam dunia sehari-hari yang tersaji dalam tujuh episode.
Namun pada 7 episode tersebut, timbul beragam teori , dimulai dari timeline.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya terkuaklah bahwa beragam teori akan timeline dan benang merah serial ini, adalah sebagaimana tergambarkan berikut ini
Apakah kalian masih punya pendapat lain?
Episode 6: Hypnotized.
Selain itu set lokasi yang ditampilkan juga menarik perhatian, khususnya di episode 6: Hypnotized. Disini aktor Fachri Albar,berperan sebagai Ali, harus bekerja keras untuk adegan yang penuh rintangan menggunakan sling dan set setinggi 30 meter.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada video ini
View this post on Instagram
Kondisi buta warna yang dialami Ali, semacam ini hanya melihat warna sebagai hitam putih saja. Pada episode ini digambarkan ia akhirnya terpaksa menggunakan keahliannya menghipnotis orang dan momen inilah saat ia harus mengalami ujian untuk menjadi antibodi.
Pada episode ini selain harus melakukan adegan yang ekstra sulit, Fachri Albar,juga harus meyakinkan penontonnya akan kebimbangan yang harus ia jalani .
Kemudian ada beberapa pendapat pula , mengalami alasan buta warna ini yang dipilih untuk menjadi karakter yang di kedepankan.
Hal ini terkait pada pernyataan dari sutradara serial ini, Joko Anwar.
Dalam sesi preskon, ia menyampaikan bahwa ia mengangkat realita di masyarakat yang jarang tersampaikan dengan baik.
Melalui mekanisme perjalanan emosi dan naik turunnya kehidupan Ali, sutradara nampaknya ingin mengingatkan bahwa orang buta warna masih dapat berkarya.
Banyak perusahaan tidak mau memahami apa yang di alami oleh mereka yang menderita buta warna.
Banyak pekerjaan tidak berkaitan dengan warna malah menjadi tes buta warna sebagai syarat wajib mereka bekerja.
Kondisi yang tidak adil ini, nampaknya menjadi perhatian sutradara dan memutuskan untuk memfokuskan sifat heroik pada karakter Ali ini.
Bagi Cinemags, episode ini termasuk salah satu yang menarik dan dapat dipuji dalam proses syuting adegan bahayanya tersebut.
Kesimpulan : Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams melalui episode 6: Hypnotized. Menohok rasa praduga tak beralasan yang biasa hinggap dalam diri manusia
Apakah ada pendapat lain?
Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams dapat ditonton di Netflix