Aktris Disney yang baru saja mencuri perhatian dunia memicu amarah beberapa kalangan, khususnya para pendukung demokrasi dan anti pemerintah Cina.
Liu Yifei, pemeran utama dalam remake live-action “Mulan“, mencuit postingan yang menyatakan keberpihakan dirinya kepada kepolisian Hong Kong di tengah-tengah protes pro-demokrasi yang berujung pada tindakan kebrutalan polisi.
From Liu Yi-Fei weibo
"I support HKPF, You can now beat me"How about change it to
"I support HKPF, You can now revoke my US citizenship"
That will be more persuasive lol#BoycottMulan pic.twitter.com/5acvAhDhH8— 🐗|黃+綠=🍆|黃色茄子|12個都要! (@kiroinasu) August 17, 2019
Kerusuhan meningkat setelah pawai 9 Juni, dengan peserta demo yang diperkirakan berjumlah lebih dari 1 juta,demo tersebut mempermasalahkan perihal undang-undang yang mengusulkan otoritas Cina diperluas atas penduduk Hong Kong. Amnesty International dan kelompok-kelompok lain telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam penyalah gunaan otoritas Cina: “Dalam cuplikan rekaman Amnesty, petugas kepolisian muncul di luar kendali, hingga mencederai pengunjuk rasa yang damai.”
Aktri Amerika berdarah Cina, Liu (a.k.a. Crystal Liu) memposting dukungannya untuk polisi Hong Kong di situs Cina Weibo pada hari Kamis. Dia mulai membagikan gambar dari People’s Daily yang dikelola pemerintah, mengulangi kata-kata Fu Guohao yang sekarang viral, seorang reporter Global Times yang dikelola Partai Komunis. Dalam video yang sedang viral, Fu dipukuli oleh pengunjuk rasa pro demokrasi. Dalam video itu terlihat Fu mengenakan T-shirt bertuliskan “Saya mendukung kepolisian Hong Kong”.
Liu kemudian menambahkan cuitan: “Saya juga mendukung polisi Hong Kong,” lengkap dengan emoji hati dan lengan binaragawan. Alhasil tidak lama setelah postingan tersebut, munculah lebih dari 65.000 tweet ber-hashtag “#BoycottMulan.”
Aktris ini dikritik karena sebagai seseorang yang telah merdeka dan hidup di Amerika, maka ia sama sekali tidak merasakan perjuangan mayoritas rakyat Hong Kong dalam bayang-bayang rezim Cina, namun tanpa pengetahuan yang mumpuni mengkritik pendemo Hong Kong dan memberi dukungan pada polisi Hong Kong yang melakukan kekerasan. Beberapa tweet juga menampilkan foto seorang wanita demonstran korban polisi Hong Kong. Wanita itu mengalami luka tembak di bagian mata akibat serangan polisi. Meme Mulan dengan luka tembah di mata kemudian bermunculan di beranda #BoycottMulan.
#BoycottMulan she supports HK Police, and this is what the HK Police did to a First-Aider (her right eye is permanently blind). Nice job casting her. She doesn't deserve to be Mulan. pic.twitter.com/ZyyRlWrqCq
— Cat (@Mysticloudy) August 16, 2019
https://twitter.com/NicolleChun/status/1162768248359682048