Pihak NEON telah cukup lama menggoda Longlegs secara online, yang dimulai dengan teaser “setiap tahun ada yang lain” untuk mengawali Tahun Baru. Kampanye pemasarannya hampir seperti permainan ARG, membagikan sejumlah isyarat, petunjuk dan teka-teki di sepanjang jalan, termasuk teaser terbaru (yang diberi judul Sweet), sebuah teka-teki dalam bentuk video dan poster baru yang mencekam. Simbol-simbol pada poster tersebut, jika diterjemahkan, berbunyi “Neraka Menanti,” yang diungkap oleh para penggemar di media sosial.
Teaser ini muncul setelah trailer sebelumnya dan empat gambar poster film, yang memberikan para penggemar film horor pandangan pertama mereka terhadap pembunuh berantai yang diperankan oleh Nicolas Cage, yang ia gambarkan sebagai “Geppetto yang dirasuki.”
Seperti video-video sebelumnya, teaser ini tidak memberikan detail cerita, meskipun hadir dengan beberapa cuplikan baru yang menggoda kehadiran hal-hal gaib di Longlegs. Semuanya berpusat pada sebuah puisi menyeramkan, yang berbunyi “Begitu dekatnya warna merah tua dan semanggi, semua pergi ke tepi, di mana warna hitam dimulai, lidah bercabang panjang mendesis.” Di antara setiap baris, adegan-adegan menegangkan muncul di layar yang menunjukkan pembunuhan yang terjadi, bayangan iblis, dan seorang wanita dengan tangan berlumuran darah sebelum beralih ke agen FBI Lee Harker yang diperankan oleh Maika Monroe yang sedang menatap cermin. Dia tampak kehabisan akal saat huruf-huruf dari puisi itu jatuh untuk mengeja Longlegs dan satu baris terakhir muncul, yang tampaknya mengacu padanya sebagai “Daughter of the Seventh She.”
Monroe berperan sebagai agen FBI Lee Harker yang sedang memburu pembunuh berantai yang mengganggu Cage. Dengan adanya unsur gaib dan citra religius yang kental, Harker segera mengetahui bahwa dia adalah seseorang yang secara pribadi terjerat dalam jejak darah ini. Hal itu hanya membuat permainan kucing-kucingan yang mematikan ini semakin mengerikan.
Apa yang membuat Longslegs begitu menarik bagi penggemar genre ini, selain pemasarannya yang cerdas, adalah talenta di baliknya. Sutradara Oz Perkins, putra dari legenda horor Anthony Perkins (Psycho), telah menciptakan warisan menakutkannya sendiri berkat karya-karya seperti The Black Coat’s Daughter dan Gretel & Hansel. Sineas ini memiliki atmosfer unik yang menakutkan yang membuat setiap kisah kelamnya begitu mencekam untuk ditonton. Kemudian para pemerannya berbicara dengan sendirinya.