Jurassic World Dominion akhirnya tayang dan akan membawa para penonton pada penutupan dunia yang menakjubkan ini, paling tidak sampai sekarang. Hal ini memang telah tersebar dalam seluruh kanal pemberitaan dan menarik banyak perhatian, melalui penjualan “advanced ticket” yang laris manis.
Manusia pada umumnya memang tertarik akan sesuatu yang tidak mereka ketahui, dan hal ini diberikan oleh Amblin Entertainment dan Perfect World Pictures dengan royalnya, dari kemunculan puncak predator yang dikenal dengan sebutan Giga, hingga menggabungkan selera penonton masa kini dan masa terdahulu dengan memunculkan kembali aktor dari franchise awalnya yaitu Ian Malcolm (Jeff Goldblum) , Alan Grant ( Sam Neill ) dan Dr. Ellie Sattler (Laura Dern) dengan Owen Grady (Chris Pratt) dan ahli dino Claire Dearing (Bryce Dallas Howard).
Bagi yang ingin mengulang kembali memori mengenai Ian Malcolm (Jeff Goldblum) , Alan Grant ( Sam Neill ) dan Dr. Ellie Sattler (Laura Dern) . Mereka adalah tokoh sentral pada trilogy awal yaitu pada Jurassic Park (1993), The Lost World : Jurassic Park (1997) dan Jurassic Park III (2001)
Menggambarkan dunia utopia dimana manusia dan dinosaurus dipaksa untuk hidup berdampingan, sudah dapat terbayangkan bahwa adegan-adegan dalam film ini akan dipenuhi dengan adegan berirama cepat dan kejar mengejar antara pemangsa dan yang dimangsanya.
Pola ini memang tetap dipertahankan sebagai benang merah dari keseluruhan franchise dan kali ini Cinemags (Nuty Laraswaty) rasakan amat intens berulang. Ini memang terasa mengasyikkan dan seru di awal, namun saat pengulangan ini seolah menjadi pola yang sama, di titik inilah mulai dirasakan lelah oleh penontonnya.
Untunglah sutradara Colin Trevorrow dan penulis Emily Carmichael mampu mengakhiri film ini dengan baik, serta menjawab pertanyaan sebagian besar penontonnya.
Namun tentunya sebagai penutup trilogi nya , Jurassic World (2015)- Jurassic World : Fallen Kingdom. Film ini memang akan membuat adrenalin melonjak laksana roket , dan sudah tak mampu lagi dipungkiri lagi akan melanda seluruh penonton yang juga merupakan penggemar dunia jurassic ini.
Sebagaimana disampaikan diatas. Kekuatan film ini adalah pada adegan-adegan tempo cepat dan membuat para penontonnya tak mampu berfikir terlebih dahulu dikarenakan terpusat pada emosi dasar manusia, untuk mencari cara bagaimana meyelamatkan diri dari bahaya yang mengancam di depan mata , saat lawan yang dihadapi adalah makhluk hidup dengan gigi-gigi tajam mampu mengoyak seketika tubuh. Serta juga ketidaktahuan akan sifat dasar dari hewan yang dihadapinya.
Untunglah penonton diberikan jeda untuk bernafas , melalui serangkaian dialog yang memicu senyum di wajah, terutama saat momen nostalgia diberikan.
Secara keseluruhan film ini akan sangat menghibur para penontonnya, namun bagi penggemarnya selain merasakan momen nostalgia, mungkin akan merasakan pengulangan adegan-adegan yang pada dasarnya sama ini selama durasi 2 jam 27 menit ini terlalu berlebihan, meskipun memang diperlukan. Kejutan dan twist pun tidak dihadirkan disini , sehingga secara keseluruhan film ini memang hanya hadir sebagai penutup dan pelengkap di era tahun ini , dengan ekspektasi yang standar.
Jurassic World Dominion telah menunggu para penontonnya di bioskop kesayangan dan pastikan untuk bersiap saat adrenalin melonjak , saat menghadapi pertarungan manusia dengan dinosaurus dan bisa jadi antara sesama dinosurus .
- Baca juga tulisan Cinemags seputar Jurassic World