Joko Anwar Debut
Nama Joko Anwar sebagai pembuat film yang membawa visi misi baru, bagi industri film telah membawanya dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 2025 ini kembali mengusung sebuah kisah yang telah mengusik benaknya dari tahun 2007.
Berikut adalah trailernya
Menonton trailer film The Siege Thorn High/ Pengepungan di Bukit Duri ini, memang akan membuat menahan nafas.
Pasalnya ini merupakan film yang membutuhkan komposisi pengaturan dan pengambilan gambar tersendiri.
Baca juga : Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) Itu Apa?
Namun luar biasanya, pengambilan gambarnya oleh Ical Tanjung, tidaklah berdasarkan pemblokingan yang terlalu baku.
Pada sesi konferensi pers film ini, di Epicentrum tanggal 30 Januari 2025.
Cinemags dan banyak awak media lainnya pun mendengarkan penjelasan detil, bagaimana proses pemblokingan dilakukan oleh masing-masing pemeran.
Ini tentunya menggambarkan bagaimana kemampuan akting mereka.
Terlebih lagi saat mendengarkan penjelasan dari Ical Tanjung, yang menggambarkan kesulitan yang ia hadapi dalam pengambilan gambar ini adalah harus berduet.
Rupanya teman duetnya adalah Joko Anwar, yang terlibat pula dalam pengmbilan gambar selama syuting.
Mereka berdua saling beradu punggung dalam saat proses syuting, dalam pengambilan gambarnya.
Ini menambah jelas, akan keliaran yang terjadi dalam trailer yang termuat di atas.
Dapatkan film berstandar Hollywood dengan gambar-gambar menarik ini , mampu mengalahkan serial trending Joko Anwar yang berjudul Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams ?
Menjadi perhatian saat Joko mengumumkan kalau Pengepungan Di Bukit Duri bakal tayang pada 17 April 2025.
Film Joko Anwar debut kualitas Hollywood ini patut dicatat.
Akan terasa spesial, karena film itu menandai babak baru dalam karir perfilman Joko Anwar setelah 20 tahun berkarya, yang mana mengusung genre yang belum disentuh Joko sebelumnya yaitu drama-aksi.
Menggandeng rumah produksi Hollywood, Joko mengungkap bahwa hal itu tak membuatnya menghilangkan unsur ke-Indonesiaan pada film tersebut.
Dia justru mencoba mengangkat Indonesia pada film tersebut melalu cerita yang dihadirkan.
Latar belakang
Dibintangi oleh Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, dan sederetan wajah baru dalam perfilman Indonesia.
Film Pengepungan Di Bukit Duri menampilkan gambaran apa yang mungkin terjadi di Indonesia tak lama lagi jika Indonesia tidak memperbaiki diri dari masalah-masalah bangsa termasuk kedekatan anak-anak muda dengan budaya kekerasan.
Ada Morgan Oey, Ini Aktor Aktris Masa Depan
Sinopsis Singkat
Edwin (Morgan Oey), berjanji pada kakaknya sebelum meninggal untuk menemukan anak kakaknya yang hilang. Pencarian Edwin membawanya menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah.
Di sana, Edwin menghadapi murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya.
Ketika akhirnya ia menemukan sang keponakan, kerusuhan pecah di seluruh kota, dan mereka terjebak di sekolah, melawan anak-anak brutal yang kini mengincar nyawa mereka.
Baca juga : Meledak ! Teori & Pendapat dari Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams