Beberapa waktu yang lalu dilaporkan bahwa proyek Star Wars milik Patty Jenkins yang berjudul Rogue Squadron harus ditunda tanpa batas waktu karena konflik penjadwalan dengan Jenkins. Dilaporkan pula bahwa Jenkins berusaha mengembangkan Rogue Squadron untuk Disney dan Lucasfilm, tetapi juga terikat untuk mengarahkan Wonder Woman 3 dan juga sedang mengerjakan film Cleopatra untuk Paramount Picture. Namun, sekarang dilaporkan bahwa alasan sebenarnya dari proyek tersebut “dikandangkan” adalah karena “perbedaan kreatif” dengan pihak studio.
Mantan editor Hollywood Reporter, Matthew Belloni mengatakan bahwa apa yang benar-benar menghambat proyek ini adalah bahwa Patty Jenkins dan pihak Lucasfilm tidak dapat mencapai kata sepakat mengenai naskah untuk proyek film tersebut. Setelah berbicara dengan orang dalam Disney, Belloni mengatakan bahwa:
Jenkins tidak mau main-main, dan dia memiliki proyek lain, terutama Wonder Woman 3 di Warner Bros., di mana dia menikmati lebih banyak kebebasan berkreasi.
Ini tentu bukan pertama kalinya ada laporan masalah dengan tim kreatif di alam semesta Star Wars. Selama proses produksi film Rogue One di tahun 2016, dilaporkan bahwa Tony Gilroy (Michael Clayton) dibawa untuk memperbaiki hasil kerja film Gareth Edwards. Pada tahun 2018, duo sutradara Phil Lord dan Chris Miller diberhentikan pada pertengahan proses produksi film Solo, dan kemudian digantikan oleh Ron Howard.
Rogue Squadron akan menjadi film mandiri pertama setelah Rise of Skywalker yang cukup banyak mendapat kritikan. Jenkins sebelumnya dilaporkan telah mengembangkan Rogue Squadron dengan Matthew Robinson (The Invention of Lying) dan Lucasfilm dengan tujuan untuk memulai produksi sekitar tahun 2022.
Pada akhir tahun lalu, Jenkins sempat berbagi cerita melalui akun Twitter pribadinya bahwa Rogue Squadron akan menjadi proyek yang cukup personal baginya. Dia berbicara tentang bagaimana dia kehilangan sang ayah yang merupakan pilot pesawat tempur dan ingin membuat film tentang pilot pesawat tempur terhebat yang pernah dibuat; Rogue Squadron akan memberinya kesempatan itu. Jadi ini bukan hanya film Star Wars untuknya, tapi cara untuk mengekspresikan cintanya kepada almarhum ayahnya.
Bagi mereka yang tidak familiar dengan Rogue Squadron, kelompok tersebut mulai dikenal pada Pertempuran Yavin di A Star Wars: A New Hope dengan serangan terhadap Death Star. Kisah skuadron kemudian muncul di berbagai video game dan serial novel, tetapi ini akan menjadi pertama kalinya mereka muncul dalam sebuah film sendiri.