Film Just Mom merupakan produksi terbaru sutradara Hanung Brahmantyo dengan kolaborasi bersama Dapur Film dan Taman Wisata Candi
Film yang diproduseri oleh Hanung Brahmantyo dan Palwoto ini,
sebelumnya sudah melakukan World Premiere di Jakarta Film Week dan di Jogja Netpac Asian Film Festival dalam kategori Indonesian Screen Awards
Film ini disutradarai oleh Jeihan Angga ini, diperankan oleh Christine Hakim (Ibu Siti), Ayushita (Murni), Niken Anjani (Pratiwi), Ge Pamungkas (Damar), dan Toran Waibro (Jalu).
Kali ini alur cerita mengangkat cerita tentang Siti, seorang Ibu yang kehilangan perhatian dari anak-anak kandungnya, yang sudah mapan dan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Untuk mengisi masa sepinya, ia
memutuskan untuk merawat Murni, seorang ODGJ gelandangan yang tengah hamil tua.
Meski keputusannya tersebut ditentang oleh anak-anaknya, tapi Siti tetap nekat merawat Murni walau kondisi fisiknya sendiri juga melemah, akibat penyakit kanker yang dideritanya.
Jeihan Angga selaku sutradara mengungkapkan bahwa film ini terasa spesial dan personal baginya.
“Bersama dengan para penulis kami mengumpulkan banyak cerita yang berhubungan dengan Ibu, apa yang kami tuliskan dalam skenario adalah kumpulan dari cerita – cerita yang sangat personal bagi kami dan juga penonton lainnya. Film ini pastinya bisa dinikmati oleh semua orang, karena pada dasarnya setiap dari kita memiliki seorang Ibu”.
View this post on Instagram
Hanung Bramantyo selaku produser mengatakan sangat senang dengan hasil dari filmnya. Bisa dipastikan setiap orang yang keluar dari bioskop menonton film ini, akan langsung ingin menyapasosok Ibunya masing – masing.
“Jeihan menampilkan film yang sangat hangat, chemsistry yang dihadirkan oleh berbagai pemain melengkapi cerita filmnya”, tutur Hanung.
Film Just Mom akan tayang serentak di bioskop pada 27 Januari 2022, tidak akan tayang di bulan Desember 2021 dikarenakan pertimbangan matang dari produser dan sutradaranya , melihat ramainya film-film yang akan tayang di bioskop, setelah beberapa waktu bioskop ditutup oleh karena pandemi COVID-19.
Pertimbangan memutar terlebih dahulu melalui festival-festival , ditujukan agar yang telah menonton dapat menyampaikan harapan serta kasih sayang seorang Ibu yang luas dan mendalam