Dwayne Johnson, ikon WWE yang kini sukses besar di dunia perfilman, kembali mengejutkan publik dengan proyek terbarunya yang penuh kejutan. Kali ini, Johnson siap menantang batas kemampuannya dalam genre baru: thriller psikologis A24 berjudul Breakthrough. Lebih menarik lagi, film ini sedang dalam tahap awal penggarapan bersama sutradara visioner Darren Aronofsky, yang sebelumnya menuai pujian dan penghargaan lewat The Whale (2022).
Menurut laporan eksklusif Deadline, Aronofsky tengah dalam pembicaraan untuk menyutradarai Breakthrough, yang akan menjadi kembalinya sang sineas bekerja dengan studio A24 setelah karya psikologis terakhirnya sukses mengantar Brendan Fraser memenangkan Oscar. Walau A24 belum memberikan komentar resmi, mereka telah dipastikan akan memproduksi dan membiayai film ini.
Plot Breakthrough terdengar seintensif para pemerannya. Film ini berkisah tentang seorang pemuda terasing di California Selatan yang terpengaruh oleh seorang motivator karismatik. Namun, di balik pesona dan kata-kata inspirasional sang guru, tersembunyi sisi gelap: manipulasi terselubung dan niat jahat yang perlahan menghancurkan.
Dwayne Johnson akan memerankan tokoh motivator tersebut—sebuah peran yang sangat berbeda dari karakter-karakter heroik atau aksi yang biasa ia mainkan. Ini menjadi indikasi bahwa Johnson tengah mengeksplorasi lapisan terdalam kemampuannya sebagai aktor, menjajal dunia peran yang lebih rumit dan kelam.
Hingga kini, belum diumumkan siapa yang akan memerankan tokoh utama sang pemuda, maupun anggota pemeran lainnya, karena proses casting masih berlangsung. Namun kombinasi antara naskah bertema psikologis yang menggugah dan arahan khas Aronofsky membuat film ini sangat dinanti.
Menariknya, Breakthrough bukan satu-satunya film A24 yang dibintangi Johnson. Ia juga tengah membintangi film biografi olahraga The Smashing Machine, yang dijadwalkan rilis pada 3 Oktober 2025. Dalam film itu, Johnson akan memerankan Mark Kerr, mantan pegulat dan petarung MMA legendaris yang kisah hidupnya penuh perjuangan dan tragedi.
Disutradarai oleh Benny Safdie (Uncut Gems), film ini juga menampilkan Emily Blunt sebagai Dawn Staples, Ryan Bader sebagai Mark Coleman, Bas Rutten sebagai dirinya sendiri, dan Oleksandr Usyk sebagai Igor Vovchanchyn. Film ini menjadi penanda transformasi Johnson dari bintang laga menjadi aktor yang berani menyentuh tema-tema berat dan penuh konflik batin.
Sementara itu, Aronofsky sendiri akan merilis film terbarunya Caught Stealing pada 29 Agustus 2025, sebuah thriller kriminal yang dibintangi Austin Butler, Regina King, Zoë Kravitz, dan Matt Smith. Film ini berkisah tentang mantan pemain bisbol yang terjerumus ke dunia kriminal New York tahun 1990-an.
Dengan dua proyek film A24 yang sangat berbeda namun sama-sama ambisius, Dwayne Johnson tampaknya sedang menulis ulang perjalanannya di dunia film. Dari tokoh motivator yang manipulatif dalam Breakthrough hingga atlet tangguh penuh luka di The Smashing Machine, The Rock menunjukkan bahwa ia bukan hanya bintang aksi, tetapi juga aktor dramatis yang layak diperhitungkan di panggung penghargaan.
Apakah ini awal dari era baru Dwayne Johnson sebagai aktor serius di ranah film independen? Dengan kolaborasi bersama sutradara sekelas Aronofsky dan Safdie, jawabannya tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.