Confession telah tayang di bioskop, film ini termasuk film yang menarik perhatian dikarena ini merupakan film remake dari The Invisible Guest (Contratiempo) karya Oriol Paulo . Film ini telah di remake oleh berbagai negara. Kali ini, Confession disutradarai oleh Yoon Jong-Seok , dengan membawa aktor dan aktris papan atas Korea antara lain So Ji-sub , KIm Yunjin dan Nana.
Apakah yang menarik dari versi Korea ini? Menurut pengamatan Cinemags , film ini berhasil menampilkan intisari dari skandal sosok pengusaha dengan selingkuhannya . Untuk menjaga agar hubungan ini tidak diketahui oleh masyarakat umum, pengusaha ini mau melakukan apa saja , termasuk memberikan cerita palsu.
Bagi yang telah menonton versi aslinya, tentunya mengetahui bahwa Contratiempo ditampilkan secara terbuka oleh sutradara Oriol Paulo , menggambarkan adegan di sebuah apartemen antara pengusaha dengan perempuan yang akan mengatur ‘witness preparation’, agar pengusaha ini bebas dari segala tuduhan.
Sutradara Yoon Jong-Seok tidak merubah inti sari pertemenuan ini, namun lokasinya dibuat berbeda, untuk memberikan kesan kesendirian dan kemisteriusan , yang sebenarnya telah terbangun dari awal film. Melalui rumah yang terpencil dan melalui beberapa lapisan pengawasan, ia seolah hendak menekankan bahwa ada banyak lapisan dari film ini.
Yoon Jong Seok , memang memiliki kencerungan untuk membuat lapisan dalam film-film terdahulunys seperti On the Line | Voice (2021) – detective 2, Possible Faces | Eolkuldeul (2019) – Jin-Soo, Door Lock (2018) – apartment security guard 2 , sehingga membuat versi remake nya tentunya tidak lah merupakan sesuatu hal yang rumit, bahkan ini seolah memberikan ruang ekspresi bagi dirinya.
Kembali kepada pencipta awal, Oriol Paulo memang menempatkan film ini sedari awal hingga akhir akan mengalami eskalasi dan juga penonton akan dibuat untuk mempertanyakan apakah yang diceritakan ini benar adanya sedari awal hingga akhir.
Unsur ini begitu intensnya diberikan oleh Oriol Paulo dan inilah yang menarik. Oriol Paulo memberikan sebuah pertanyaan besar apakah kronologi peristiwa yang dipaparkan oleh sosok pengusaha ini adalah sebentuk fakta atau ada kebenaran yang disembunyikannya sehingga menempatkannya sebagai narator tidak bisa dipercaya?
Versi Korea ini, sutradara selain menampilkan sisi lokasi, ia melalui dialog-dialog juga menampilkan sisi budaya Korea nya melalui tampilan gambar , nuansa khas sebuah rumah modern Korea .
Bagi yang mengikuti versi awalnya, tentunya melalui babak-bakap awal akan menemukan kesamaan dalam berbagai hal dengan versi Korea ini, namun mendekati babak akhirnya akan dibuat terkaget-kaget dengan intrepreatsi liar dari Yoon Jong Seok
Twist yang diberikan berlipat dan membuat penonton tak merasa kecewa , harapan yang diberikan dari film ini memenuhi yang diminta oleh penontonnya dan mampu meninggalkan suatu perdebatan akan hasil penyelesaian ceritanya, dikarenakan selain ini mendua atau memberi hasil akhir yang berbeda-beda tergantung dari sudut pandang penontonnya, namun juga memberikan ide menarik untuk penyelasain sebuah film
Cinemags sendiri merasa familiar dengan akhir cerita film ini, ada pada satu film dari Barat , yang sayangnya hingga saat ini belum berhasil Cinemags temukan kembali , namun terasa sangat familiar dan memang memberikan ide penyelesaian akhir cerita tersendiri. Terkait akan hal ini , walaupun ada perasaan kesamaan ini, Cinemags merasa bahwa secara keseluruhan film ini masih terasa nyaman untuk ditonton dan memberikan rasa ketgangan tersendiri yang tak dapat dideskripsikan dengan kalimat , ini lebih menyentuh pada emosi penonton yang melihatnya dari awal dan akhir.
Dapat pula dikatakan , sutradara berhasil menarik perhatian penonton, menahannya agar tetap setia menonton hingga akhir kisah dan kembudian memberikan pemikiran baru.
Cinemags memberikan skor 7/10