Batman V superman merupakan film pertama DC d tahun 2016 ini, dan semua studio bioskop d indonesia dipenuhi dengan BVS. Menurt saya, yang pribadi sangat ngefans ama batman, saya memberi rating pada film ini sekitar 8.5 dari 10. Cukup besar ya? Ya benar.. why? Satu hal yg pasti yakni superhero DC saya akui sangat sulit sekali untuk dibuat movie, karena kekuatan supernya yang sangat imbalace. Kita ambil contoh aja superman dan wonderwoman, walau emang superman mempunyai kelemahan yakni kriptonite. Tetapi kekuatannya terlalu GOD, beda dengan kekuatan super milik superhero studio sebelah. Kuat iya, tapi tidak terlalu GOD, kecuali thor. Tetapi thor pun di film 1 dan 2 juga mempunyai lawan yg seimbang. Dan kebanyakan bersetting d dunia dewa. Zack synder mengambil resiko besar untuk menggarap bvs dan mos. So far saya mengakui bahwa synder cukup sukses membawakan film ini ke dpn fans.
Dalam bvs. Kita bisa melihat sisi kemanusian psikologis dari manusia baja. Walaupun dia secara literary “god”, dia pun mempunyai masalah yang harus ditanggung dengan mental sebagai manusia, yakni sebagai clark kent. Hubungan personal dengan louis lane pun bisa menjadi masalah baginya dan kelemahan besar clark sebagai manusia baja. Tapi bagaimana pun, dia itu cmn seorang clark kent, anak petani yang mempunyai sisi lemah. Ini sisi yang saya puji dari synder yang bisa membawakan problematika supehero dengan dinamika yg berbeda dengan superrhero lainnya.
Awal film bvs kita disuguhi dengan dialog yg menurut saya cukup berat dan berbobot. Banyak unsur politik dan intriknya didalamnya. Dari segi visual art juga synder mampu memanjakan mata saya. Dan yang paling penting unsur psikologisnya. Batman d bvs mempunyai kesan yg berbeda dari film batman sebelumnya. Batman disini mempunyai unsur yang sangat dark. Batman ben affleck lebih menyerupai ninja dan mimpi buruk bagi musuh musuhnya. Sekali lagi saya memuji synder. Scene awal saya dibuat kagum oleh synder karena batman disini sangat persis comic tapi cukup menyeramkan. Combat batman pun sangat persis d game seri arkham. Walapun sangat singkat sekali adegan combat batman melawan kroco kroco, saya pribadi sebagai fans batman cukup puas selama beberapa menit itu. Psikologis bruce wayne yang mempunyai pribadi mandiri sangat baik dbawakan oleh ben affleck. Ben mempunyai kualitas akting yang tidak lagi diragukan lagi. Mental Bruce disini dalam keadaan depresi. Setelah kehilangan family , semua pegawainya, dan tentu aja robin, dia kali ini dihadapkan pada pilihan harus melawan manusia dari langit. Dia pun selalu ditakuti oleh mimpi mimpi buruknya yakni apabila ada manusia yang bertindak layaknya seorang dewa, ini hanyalah sebuah bom waktu yang siap meledak suatu hari nanti. Psikologis batman sangat dalam di film BVS ini. Setelah menonton BVS, saya bisa melihat beratnya mental seorang bruce wayne dimana dia harus berusaha melindungi kotanya dari sesuatu apapun yang dianggapnya ancaman walau sampai saat ini superman belum menjadi sebuah ancaman. Batman ben affleck mempunyai sisi yang lebih dark, sadis, dan kompleks dari film film batman sebelumnya. Dia selalu memberikan mark kepada penjahat yang dianggapnya layak untuk dihukum mati. Ketakutan dan traumatis yang dialaminya waktu kecil,kini dapat dirasakan oleh setiap penjahat disudut sudut kota gotham. Ya, batman disini sangat dark menurut saya. Banyak unsur unsur psikologis yang ingin disampaikan synder kepada kita, bahwa supehero juga manusia biasa seperti kita. Manusia yang bisa merasakan sakit hati dan sedih ,tetapi mereka bisa selalu bangkit dari keterpurukkannya.
Selain batman, saya juga sangat memuji unsur psikologis lex luthor. Lex yang diperankan jesse sangat psikopat dan tengil. Selain jenius dan kaya, lex mempunyai sisi yang licik dan jahat. Dengan kekayaannya dan sumber yang tidak terbatas, dia dapat memanipulasi pemerintah dan mengadu domba dua superhero hebat. Akting eisenberg disini sangat bagus sekali membawakan karakter lex. Genius, nerd, dan psikopat. Character lex disini mengingatkan saya pada mendiang heath ledger. Lex d bvs masih sangat muda, dan mempunyai obsesi2 untuk mengendalikan dunia, dengan membunuh superman yang pd saat itu sangat d dewa dewakan orang. Lex tahu bahwa superman terlalu naif baginya, dan kekuatan besar superman suatu saat bisa menjadi bumerang bagi Superman sendiri. Lex tahu bagaimana cara mengalahkan superman, dan cara untuk mengendalikannya bahkan bagimana caranya untuk membuat superman kewalahan dengan monster kripton yang dikendalikannya. Jika joker diberi uang dan kekuasaaan serta resouce yang luas, lex luthor eisenberglah jawabannya.
Setelah batman superman dan lex luthor, saya jg ingin memuji gal gadot. WONDER WOMAN disini tampil elegan sekali. Sayangnya dialog sangat minim, tetapi saya sangat suka dengan actionnya. Sudah sangat lama saya sebagai fans menanti nanti seorang supehero kuat dengan action yang gak kalah hebat dengan supehero batma and superman. Selain it juga wonderwoman merupakan trinitas terkuat dalam JLA. Thanks to synder again. Score hanz zimmer di bvs menurut saya cukup pas dan bikin greget. Tetapi tidak terlalu epic jika dibandingkan dengan the dark knight series dikarenakan sampai skrng themenya TDK masih melekat d otak saya. Tapi d BVS masih pas dan enak didengar pada saat action battle terakhir.
Selain itu, plot d bvs tidak terlalu greget menurut saya. Hal ini dikarenakan walaupun durasi panjang (tetapi menurut saya singkat), tetapi kartu kartu sudah dibuka. Kita bs melihat member lain yakni flash, aquaman, dan cyborg d bvs. BvS mempunyai alur yang cukup mudah ditebak. Tapi tidak dapat dipungkiri adegan batman lawan superman sangat memuaskan saya sebagai fans. Manusia biasa dengan otak cerdas cukup dapat mengimbangi manusia super dengan kekuatan dewa. Battle terakhir pun ketika GOD vs GOD kita bisa melihat bahwa manusia biasa (BATMAN) juga bisa mengambil bagian didalamnya, walaupun hanya sedikit sekali. Selain itu juga ,saya memuji bvs mempunyai plot time paradox. Sebuah plot dari comic DC yang cukup terkenal. Jadi bisa saya prediksi, DC mempunyai film JLA yang sangat berbeda dari studio sebelah. Saya prediksi juga JLA akan mempunyai script dengan plot twist dan story yang lebih kompleks. Karena BVS sudah menandakan hal tersebut. Bvs dari awal mempunyai setting yang sangat dark dan kompleks, walaupun seting cerita terkesan di potong dan dipadat padatkan. Namun kita mempunyai sesuatu yg berbeda dari film supehero lainnya. Jika kubu merah dapat ditonton untuk anak anak, kubu biru mempunyai film supehero yang kompleks dan dark, dan cocok untuk dewasa. Tetapi tidak dapat dipungkiri dengan mengingat ketebatasan waktu tayang (yang sebenarnya sudah cukup lama yakni 2 jam 30 menit) dan persaingan dengan kubu merah, menurut saya bvs ini cukup pas untuk membuka sebuah awal JLA. Synder cukup efisien membawakan bvs walapun tidak semua harapan fans dapat terpenuhi disini. Skor 8.5 cukup menurut saya untuk bvs, dan yang terpenting, bvs sudah mengkenyangkan harapan para fans DC d seluruh dunia. Kita tunggu saja kelanjutannya dr seri JLA ini kedepannya.